Jumat, 26 Juli 2013

SOLUSI BLACKBERRY MASUK AIR TERBUKTI BERHASIL

Blackberry masuk air menjadi hal menakutkan bagi sebagian pengguna smartphone Blackberry, termasuk saya salah satunya. Sedikit berbagi pengalaman kepada para pengguna Blackberry lain jika Blackberry terendam air. Saya pernah mengalami dua kali hal yang demikian. Pertama, waktu itu bb saya jatuh ke air saat berlibur ke pantai, ini terjadi di kamar mandi umum (air tawar), mungkin saat itu saya sedang terkena sindrom Nomophobia, jadi kemana-mana selalu bawa ponsel :). BB saya saat itu rusak total setelah 2 kali gagal servis gara-gara air dan ketidak tahuan saya langkah-langkah apa yang harus dilakukan. Terpaksa saya beli lagi karena saat itu masih demam BB.

Yang kedua ini baru terjadi kurang lebih sebulan lalu, lagi lagi Blackberry masuk air karena kelalaian saya sendiri. Tapi peristiwa yang kedua ini tidak membuat bb saya rusak, walaupun saat itu saya berfikiran nasib bb saya akan sama dengan nasib bb pertama. Setelah saya tahu dari teman dan dari sumber-sumber lainnya ternyata kerusakan yang terjadi saat Blackberry jatuh ke dalam air adalah bb buru-buru dinyalakan sebelum komponen di dalamnya betul-betul kering. BB memang sangat sensitif dengan hal hal demikian, sedikit kita salah langkah maka jangan harap BB kita kembali normal :).

CARA MENGATASI BLACKBERRY / BB YANG MASUK AIR


  • Saat BB jatuh kedalam air dan dalam keadaan mati ataupun hidup, cepat-cepat angkat, kemudian matikan dan cabut baterai, casing, MMC, serta kartunya.
  • Keluarkan air yang masuk pada BB dengan cara dikibas-kibaskan terlebih dahulu, ini untuk menghilangkan air yang mungkin masih ada didalam ponsel.
  • Kemudian keringkan dengan Hair Dryer, atau lebih baik jemur saja dibawah terik matahari sampai benar-benar kering dan BB hangat.
  • Setelah BB BENAR BENAR KERING, silahkan pasang kembali baterai, casing, mmc, serta kartunya. Kemudian BB akan restart dan akan bisa kembali normal.
  • Intinya, jangan coba coba menghidupkan BB yang masih dalam keadaan agak basah / masih dingin kalau tidak ingin BB Anda rusak.

Cara ini sudah saya coba dan terbukti berhasil, hingga saat ini BB saya masih normal seperti sedia kala. Solusi ini bertujuan agar bisa membantu pembaca yang mungkin belum tau untuk menanggulangi Blackberry yang masuk air, hal ini juga bertujuan meminimalkan terjadinya kerusakan Ponsel ponsel dan gadget lain yang mengalami hal serupa. Semoga bermanfaat.

Selasa, 23 Juli 2013

Gadis Kecil Pecinta Kupu-kupu

Gadis Kecil Pecinta Kupu-kupu

“Aku merindukan kupu-kupu,” Kata Mirah pada Atma. “Kalau engkau baik padanya, kalau ia menyukaimu, ia akan hinggap dengan lembut dan tersemat di dadamu”
“Mengapa kupu-kupu ?”
“Karena ia masa kecilku.”

Senja. Angin Menoreh menyusup ke lembah-lembah. Bocah-bocah Menoreh mulai menaikkan layang-layang mereka satu demi satu ke angkasa. Mereka beruntung, para Penunggu Angin yang menghuni bebatuan besar di puncak-puncak pegunungan itu mengutus anak-anak angin untuk menemani mereka bermain-main dengan kemudaan dan cuaca.


Dan anak-anak angin pula yang merasuki orang-orang tiap kali sinden dan wiraswara pertunjukan dusun menyanyikan kidungan rakyat menyeru nama-nama mereka yang purba . Maka para penari pun lantas larut ke dalam tepukan kendang hingga pagi tiba. Hanya air kembang, sesajian, dan sang empu yang mampu mengikat mereka dalam arena keteraturan. Anak-anak angin mengisi bebatuan, pohon-pohon dan sendang-sendang. Anak-anak angin merapat di batu, di pohon, dan menjadi sahabat setiap bocah-bocah dusun. Mereka bercanda dan bercengkrama tiap kali bocah-bocah itu mencebur diri dalam hijau air sendang atau berloncatan di sela-sela bebatuan dan pohonan, laksana kera-kera yang dengan nakal seringkali turun mengganggu tanaman warga dusun-dusun Menoreh Utara.

Menoreh adalah ibu setiap kanak yang terlahir, dan Para Penunggu Angin yang dengan arif mengirim kidung kehidupan lewat nyanyi daun-daun ibarat Bapa bagi bocah-bocah ingusan itu.

Dan dari anak-anak Menoreh, lahirlah seorang Mirah. Dan Mirah cinta pada kupu-kupu, sebab kupu-kupu yang pertama mengenalinya sebagai seorang sahabat yang hangat dan penuh asih. Dulu, ketika ia belum mengenali cinta pada siapa saja, seekor kupu-kupu besar dengan sayap koyaknya terkulai tanpa daya jatuh ke pangkuannya, menjadi isyarat pembuka tentang hidup dan pusaran makna-makna.

Tapi menyematkan seekor kupu-kupu gajah di dada tentu bukan hiasan yang manis buat siapa saja.
“Ia terlalu besar untuk sebuah bros” tutur ibunya.
Kata-kata yang terdengar menyakitkan buat Mirah kecil, yang tak pernah mengijinkan apa dan siapa saja hinggap di dadanya, bahkan bagi Rofik, yang sejak kanak-kanak selalu dibayangkan Mirah sebagai kekasihnya. Kalau toh kini ia mengijinkan kepala Atma merapat ke dada dan pangkuannya, itu lantaran kini ia telah menemukan cinta yang lebih kuat dari kupu-kupu, walau mungkin tak lebih agung dari itu.

“Aku tak membandingkan cintamu dengan seekor kupu-kupu. Tapi kupu-kupu tak pernah meminta, ia hanya menyerahkan dirinya, dan begitulah kau akan mengenalinya sebagai hidup dan berharga.” Kata Mirah perlahan sambil mengusap rambut Atma di pangkuannya. Teduh rumpun bambu menyejukkan mereka, sekalipun masing-masing dari daun-daunnya menyimpan takjub mencemburu.
“Aku tak menuntut apa-apa darimu, aku hanya mencintaimu. Sekalipun cinta adalah sebuah kata-kata baru bagiku. Sebab aku hanyalah seorang murid dalam hal ini. Sebagai misteri ia terlalu agung bagiku, sebagaimana secara fisik, ia terasa teramat memuakkan. Dan aku belum lagi berani bercinta. Ajari aku dengan cinta kupu-kupumu.”
Mirah dan Atma menatap sahabat-sahabat mereka memainkan layang-layang di langit-langit Dusun Klonthangan. Angin dari puncak Watu Adeg menyusup ke rumpun-rumpun bambu, mengggoyang topeng-topeng barongan di rumah Kang Amin.
“Barate teka !” Seru Muhfid menunjuk ke pucuk-pucuk pohon di puncak-puncak bukit yang bergoyangan ditiup angin. Bocah-bocah yang menanti di jalanan dusun pun berlarian menarik layang-layangnya. Layang-layang bergoyangan naik meniti angin. Sendaren mulai berdengungan.
“Kupu-kupuku lincah seperti layang-layang itu. Tapi ia tidak berdengung, ia menyanyikan lagu kehidupanku.”
“Cintaku akan mengidungkan lagu-lagu bagi jiwamu.”
Daun-daun bambu gemerisik membincangkan mereka. Lalu mendadak mereka kehilangan kata-kata.

---oOo---

Cinta di sebuah kuliah lapangan memang bukan cinta yang bisa dipercaya. Ketika batas budaya, batas tradisi menjadi penghalang, hanya para pemberani yang mampu melibas jalan tualangnya sendiri. Mirah dan Atma memang bukan orang-orang penakut, namun penghormatan pada leluhur dan bumi kelahiran membuat mereka memutuskan untuk tidak pernah bersatu. Tapi hari-hari ini adalah hari-hari saat keduanya mencoba menghidupi cinta dan setia, meski di hati masing-masing tahu, betapa itu semua tak mungkin terus terjadi. Toh cinta tak pernah menunggu masa depan. Sesungguhnya, ia bahkan tak pernah sama sekali mempersoalkannya. Untuk hal ini, mereka tak butuh tahu betapa pengalaman mencintai dan dicintai tak pernah menjadi pengalaman yang sia-sia. Mereka kini hanya ingin melewatkannya. Ya. Kalau mereka tak boleh berharap apa-apa, toh mereka masih bisa mencipta bersama kenangan-kenangan singkat. Barangkali kelak, jika jiwa mereka letih dan merindukan seorang kekasih, mereka bisa sejenak membaringkan diri di dalamnya. Memanjakan diri pada sebuah masa lalu.
Maka mereka mencoba merekam sebanyak mungkin dari peristiwa : menciumi aroma rumput-rumput basah yang baru saja disabit bagi ternak-ternak, menyusuri jalan-jalan tangga di sela-sela rumah bambu, menyapa setiap pepohonan, memainkan layang-layang, merajang tembakau, hingga bermain-main di kolam ikan, tempat separo warga dusun membuang hajat ketika perut mereka memanggilnya.
“Marilah kita mencoba membayangkan untuk sebuah yang tiada akhir.” Kata Atma pada suatu hari.
Tapi Mirah pura-pura tak mengerti. Ia tahu pasti kapan ia harus pura-pura tak mengerti, agar hari-hari mereka tak perlu terusik rasa sakit yang tak berguna itu.
“Mengapa engkau suka membangkitkan rasa sakit dalam dirimu, Atma ? Bukankah indah untuk tidak memikirkannya ?”
Mereka tahu itu. Ketika cinta tak boleh punya masa depan, biarkan ia menguasai sepenuhnya kekinian.
“Kamu tak mengerti. Kita sama sekali tak bisa menawar, maka ini semua akan menjadi sangat indah kalau kita bangun dan melawan.”
“Engkau masokhis.”
“Bukan. Aku idealis.”
“Engkau melakukannya bagi dirimu sendiri, dalam ruang batinmu sendiri. Sesuatu yang melulu beredar di kepala tak pernah menjadi perjuangan yang sesungguhnya.”
“Karenanya aku menariknya ke ruang kita. Ke beranda, agar masing-masing dari kita bisa menatap dan membincangkannya.”
“Engkau menarikku ke dalamnya. Engkau memaksaku.”
“Tidak, tidak Mirah. Aku ingin berbagi denganmu. Ya segala sesuatunya, juga ketakutan-ketakutan akan apa yang pasti akan terjadi.”
“Engkau hanya ingin memaksaku masuk ke dalam permainanmu. Ke dalam kegemaranmu menyakiti dirimu sendiri. Engkau begitu egois, Atma. Egois.”
Atma terdiam.
“Aku tidak tahu, Mirah. Aku tidak tahu.”
Bunga-bunga semak di pinggir jalan, adakah engkau mempunyai sebuah nyanyian ? Serukan ke dalam hati-hati kami agar kami tak lagi sepi.

---oOo---

Tapi cuaca menjadikan leher-leher bunga itu kering dan serak, tak mampu bersuara. Maka jadilah sepi itu. Tak ada suara, apa lagi lagu-lagu. Lalu Mirah pun bertutur tentang kupu-kupu.
“Suatu hari kupu-kupu lucu itu hinggap dengan lincah di telapak tanganku. Ia menatap manja mesra langsung ke mataku. ‘Aku punya sebuah kisah untukmu’ katanya dengan keriangan ajaib yang tak pernah kujumpai sebelumnya. ‘Ayo ceritakanlah padaku’ kataku. Tapi ia terus tertawa-tawa. Ia tiba-tiba terbang dan terus menarikku. Ia melesat menyusup di sela-sela pohon tembakau, melintasi sawah-sawah, pematang-pematang, dan pohonan kelapa. Ia terbang berloncatan dari bunga ke bunga. Tinggal pada yang satu untuk mencecap madu-madu, hinggap pada yang lain dan menggoyangkan kelopak-kelopaknya dalam keceriaan yang suci.. Daun, pohon, kayu, tanah, air, ranting, awan, juga matahari terus bergerak dalam kidung masmur keabadian. Dan kupu-kupuku terus menari. Ketika ia mengepakkan sayap-sayap kuningnya, serbuk-serbuk sari yang melekat pada tubuhnya terburai dalam angin. Kini angin menarikan penciptaan itu, melahirkan citra-citra ajaib dari butiran-butiran serbuk sari yang mempercayakan diri padanya. Angin membelai daun-daun, yang lalu tersipu malu, dan menggoyang-goyangkan dirinya dengan gembira. Kegembiraan dan spontanitas memberi keberanian pada kanak-kanak embun yang semula mesra merangkul ibu daun-daun untuk menjalani sendiri tualangnya. Maka berluncuranlah mereka di helaian daun, -sedikit takut-takut ketika tiba di ujungnya- untuk kemudian meloncat dengan bebas merdeka ke jutaan sahabat mereka di kolam dan sendang-sendang Klonthangan. Sorak sorai menyambut kebebasan baru yang kini mereka miliki. Gelombang-gelombang keceriaan yang suci terus berpendaran di muka sendang. Kegembiraan pun perlahan mengendap sebagai syukur, segala sesuatunya begitu jernih, segar, dan indah dalam kearifan hidup yang dalam. Ketika cinta itu utuh terlukiskan, tak ada lagi kata. Tak ada lagi bahasa.”
“Tapi tiba-tiba saja kupu-kupuku jatuh terduduk dengan letih. Air mata mengalir dari pipinya. ‘Maafkan aku, maafkan aku, sobat. Aku tak bisa berkisah padamu. Kisahku hanyalah sebuah perjalanan. Aku tak bisa berbagi dengan padamu. Aku sendiri bahkan tak menemukan puisi itu lagi ketika aku mencoba meloncati bunga-bunga yang sama, daun-daun yang sama saat aku pertama mengalaminya. Maaf kalau engkau tidak mengerti’ kata kupu-kupuku.”
“ ‘Aku mengerti’. Kataku. ‘Aku mengerti sepenuhnya, aku mendengar semua kisahmu dari kegembiraan di wajahmu. Kegembiraanmu abadi. Engkau kupu-kupu sufi’.”
Dan Atma makin mencintai Mirah.

---oOo---

Dan semakin cinta itu merasuk ke dalam, semakin ia terasa menyakitkan. Hingga mereka memutuskan untuk saling tak bertegur sapa.
Tapi ketika hari itu tiba, seekor kupu-kupu tiba-tiba hinggap di jendela kamar Atma.
“Apakah aku mengenalmu kupu-kupu ? Jika engkau benar cinta Mirahku, engkau tak bisa berkata-kata. Kata-katamu tak pernah sepenuhnya ada. Aku tahu ini semua. Engkau hanya bisa berkata-kata lewat batinnya. Engkau kata-kata dari kearifannya. Hatiku tak cukup mengerti bahasamu, mengartikan satu demi satu pesan cinta dalam perbincangan bersama seekor kupu-kupu, bagiku terasa begitu konyol dan lucu.”
Atma terkejut dengan kata-kata yang meluncur dari hatinya. Apakah ia merasa cemburu ? Ego seorang lelaki yang takluk oleh kupu-kupu ?
“Aku bukan kupu-kupu Mirah. Aku kupu-kupu dari batinmu. Sebab itulah aku bisa berbicara kepadamu, karena aku berbincang dari bahasamu, dari tiap-tiap kata yang terucap lewat lidah batinmu.”

---oOo---

Tak seperti biasanya, pagi itu Para Penunggu Angin mengirimkan kera-kera putih. Mereka lincah berloncatan dari dahan ke dahan. Keluar dari pertapaan-pertapaan ajaib di puncak-puncak bebatuan Menoreh.
Kera putih telah menyebar ke seluruh wilayah dusun Klonthangan, kera putih berburu musuh abadinya. Tapi Atma bukanlah Rahwana yang menculik Sinta. Ia adalah seorang yang kepadanya Mirah mempercayakan seluruh hidupnya. Bahwa kemudian kehidupan itu sendiri yang menolak meronta dan memutuskan sendiri jalan hidupnya, itu perkara lain.
“Kera itu akan mengawal engkau dan kupu-kupumu, Atma. Biarlah ia menjadi suara jiwamu. Dan kupu-kupu, adalah sahabat tualangmu.”
“Maafkan aku, Mirah. Aku tak bisa memberi sayap pada cintamu. Bahkan aku tak bisa membuatnya bagi diriku sendiri. Aku bukan Rahwana yang bisa menculik dirimu bagi hatiku. Sebab hatiku sendiri tak lagi kumiliki, kutukarkan ia dengan kupu-kupu bagi jiwaku.”

Maillist From.

Ineke.

Cara Membuat Proteksi Di WinRar

Cara Membuat Proteksi Di WinRar | Di kantor, saya di tanya sama rekan kerja tentang cara memprotek/memberi password pada RAR,Nah kayaknya lumayan juga buat artikel di Blog, siapa tau selain teman saya masih banyak lagi yang belum tau cara memproteksi/memberi password pada RAR, mumpung lagi Cuti, saya langsung tulis aja deh tutorialnya. Sebenarnya untuk membuat proteksi di winrar bukanlah hal yang sulit, malah termasuk gampang menurut saya.

Cara Membuat Proteksi Di WinRar :
  1. Siapkan folder yang akan di jadikan file rar/zip.
  2. Klik kanan folder tersebut, lalu pilih "add to archieve"
  3. Di tampilan winrar arhcieve, pilih format yang akan digunakan (rar atau zip), lalu klik tab menu "advanced", kemudian klik "set password".
  4. Di form enter password, masukan password yang dikehendaki.
  5. Bila sudah, klik OK, dan OK lagi untuk memprosesnya.
  6. Selesai.

Bgaimana? Mudah bukan, semoga tips sederhana ini bisa membantu sobat-sobat yang belum bisa khususnya.

Note : Pada Langkah 4.
Show password : untuk menampilkan tulisan disaat kita memberi password, kalau show password tidak di centang, maka nanti akan ada verifikasi password.
Encrypt file names : Untuk mengengkripsi nama file yang ada di dalam file rar.
Contoh : Untuk file rar yang tidak diberi encrypt file name, maka bila kita klik 2x file rar tersebut, folder yang tersimpan didalamnya akan terlihat. Nah, kalau kita memberi centang encrypt file name, maka ketika kita akan membuka file rar tersebut, kita akan langsung dimintai passwordnya.

Cara mempercepat Firefox


<img src="firefox.png" alt="cara memaksimalkan firefox">
Firefox...Siapa sih yang tidak kenal dengan Browser tercepat ini, Keunggulan browser Firefox selain disinyalir sebagai browser tercepat, teraman, tercerdas dan terbaik dari seluruh browser yang ada, Firefox pun memiliki dukungan pihak ketiga yang disebut add-ons, seperti halnya wordpress sebagai cms terbaik yang memiliki pendukung (developer) banyak dengan berbagai plugin yang bisa digunakan untuk memaksimalkan kemampuan blog Sobat, begitu dengan dengan browser Firefox banyak pilihan plugin.
Nah kali ini Gagaje gagajeakan coba sharing bagaimana cara mempercepat kinerja firefox.
Kebanyakan basa basi ya, Ok langsung aja ya ke TKP..

  1. Pada address bar ketik about:config dan klik enter. Jika keluar tombol I’ll be careful, I promise! klik saja.
  2. Klik kanan di layar Firefox yang Anda lihat (dimana saja di bawah Preference Name) kemudian arahkan mouse pada new lalu integer.
  3. Pada kotak dialog New integer value - Enter the preference name isi dengan nglayout.initialpaint.delay. lalu saat kotak dialog lain muncul isi nilainya (value) dengan 0 (nol).
  4. Pada Filter Bar (Filter:) letaknya ada di bawah tab yg Anda buka ketik pipelining.
  5. Klik dua kali (double klik) pada tulisan network.http.pipelining agar settingannya berubah menjadi true.
  6. Lalu klik dua kali (double klik) pada network.http.pipelining.maxrequests setelah keluar kotak dialognya isi dengan nomor antara 10 hingga 30. Saya sendiri mengisi 30 untuk lebih maksimal.
  7. Beres dan restart Firefox Anda.
Langkah di atas merupakan cara untuk memaksimalkan si cepat  menjadi lebih cepat.
Nah itu lah sedikit tips agar Firefox bisa maksimal kerjanya..
Semoga bermanfaa...

Senin, 22 Juli 2013

CARA MENGGABUNGKAN VIDEO YANG TERPISAH DENGAN HJ SPLIT 3.0

Ada beberapa cara menggabungkan video yang terpisah, salah satunya dengan menggunakan tool pemotong / pemecah dan penggabung file. Software ini bernama HJ Split (ver.3.0). HJ Split merupakan alat yang cukup simpel dalam penggunaannya, terutama untuk menggabungkan video yang terpisah atau video yang terbagi menjadi beberapa part (part 1, part2, part3, dsb). Selain itu, Software HJ Split juga sangat ringan, yakni hanya berukuran asli kurang lebih 200 KB saja. Jika belum punya Software HJ Split silahkan download disini.

Jenis-jenis file video yang terpisah di Internet biasanya juga sangat beragam mulai dari MKV, AVI, FLV, MP4, WMV, MPG, 3GP, dan sebagainya. HJ Split support untuk segala jenis file video tersebut, bahkan file yang berjenis rar, zip, atau exe, pun bisa digabungkan dengan menggunakan software ringan ini. Berikut ini adalah contoh cara menggabungkan video yang terpisah dengan menggunakan HJ Split.

MENGGABUNGKAN VIDEO TERPISAH (PART 1, PART 2, PART 3)


Sebagai contoh saya akan menggabungkan 3 file part video, kita anggap 3 parts video ini adalah file Film Hollywood dengan size besar yang telah didownload, seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar diatas menunjukkan 3 potongan file video (001, 002, 003), file video tersebut tidak akan bisa dibuka satu persatu pada Media Player, agar video tersebut bisa diputar maka kita harus menggabungkan file video tersebut agar menjadi satu file yang utuh. Penting : Buatkan satu folder khusus tersendiri untuk file-file video yang terpisah ! Berikut langkah-langkahnya :

1. Buka HJ Split - Kemudian pilih menu JOIN

2. Kemudian akan muncul box File Join - Klik INPUT FILE dan cari difolder mana kita meletakkan file video yang terpisah tadi.

3. Pada gambar dibawah, terlihat hanya satu file saja ( Canon Rock played by Yasi.flv.001), lalu file yang lain 002 & 003 kemana ?. Jawabannya : Jika dalam satu folder terdapat 2 atau lebih file dengan nama yang sama (yang berbeda hanya angka / nomor), maka itu dianggap 1 file yang sama, nantinya secara otomatis akan ditemukan oleh HJ Split saat proses penggabungan.

Pilih File dengan nomor 001 tersebut kemudian klik OPEN.

4. Kemudian akan muncul seperti pada gamba dibawah ini, biarkan secara default pada tombol OUTPUT. Output / hasil dari file yang telah digabungkan akan berada pada folder dimana kita meletakkan file part-part tadi dengan Tipe : Joined File. Joined file ini nantinya yang bisa diputar dalam Media Player - Lalu klik START.

5. Tunggu prosesnya sampai selesai. Hingga ada pemberitahuan JOINING COMPLETED.

6. Setelah proses penggabungan video selesai maka file yang utuh sudah terbentuk, seperti pada gambar dibawah ini.

File yang sudah tergabung (joined) tersebut sudah bisa diputar di Media Player, saya mencoba memutarnya pada GOM Player, dan sukses 100% berhasil, dibawah ini screenshotnya :




Demikianlah tips sederhana cara menggabungkan video yang terpisah dengan HJ Split 3.0, cara ini juga berlaku untuk menggabungkan file-file lain, seperti GAME, Musik, Software, dan sebagainya. Caranya sama saja. Semoga coretan ini bermanfaat.

HJ SPLIT SOFTWARE MENGGABUNGKAN VIDEO GRATIS 223 KB

Jika Anda sedang mencari software menggabungkan video mungkin HJ Split merupakan solusi yang tepat. HJ Split adalah sebuah tool / software yang berfungsi sebagai penggabung file file kecil yang telah dipecah sebelumnya sehingga menjadi 1 file yang utuh, selain itu HJ Split juga berfungsi untuk memecah file besar menjadi beberapa bagian kecil (part) sesuai dengan keinginan kita. Pemecahan ini bertujuan agar file lebih ringan saat diupload ke server.

File disini bisa berupa video, game, musik, program, aplikasi dan sebagainya. Biasanya, Software HJ Split lebih banyak digunakan oleh netter yang ingin menggabungkan video atau game setelah mereka mendownloadnya. File hasil download mereka ini biasanya masih terbagi menjadi beberapa bagian (misalnya part 1, part2, part3, dsb). Jadi agar file tersebut bisa dibuka / dibaca maka harus digabungkan dahulu menjadi 1 file yang utuh, dan inilah peran HJ Split. Contoh cara pengoperasian HJ Split bisa Anda lihat pada artikel cara menggabungkan video yang terpisah dengan HJ Split.

Jika Anda ingin mempunyai Tool yang cukup bermanfaat ini, Silahkan kunjungi di situs resminya www.hjsplit.org/windows. Semoga alat gratis ini bisa bermanfaat bagi Anda semua terutama Anda yang sedang mencari software menggabungkan video.

Mencintai yang Lemah

Rasulullah bersabda, ''Carilah aku di antara orang-orang lemah kalian. Sesungguhnya kalian diberi rezeki dan kemenangan karena orang-orang lemah kalian'' (HR. Abu Daud). Orang lemah yang dimaksud adalah mereka yang tak berdaya karena suatu musibah. Atau, mereka yang fakir miskin, anak telantar, dan yang terzalimi, baik disebabkan ketidakadilan atau berjuang di jalan Allah.

Rasulullah sangat menekankan menolong serta membantu orang-orang seperti mereka. Di antara mereka itulah umat Islam bisa menjumpai kebaikan, rezeki, dan kemenangan. Kata beliau, ''Sesungguhnya Allah telah memenangkan umat ini dengan adanya kaum dhu'afa, karena doa-doa, shalat, dan keikhlasan mereka.'' (HR An Nasai'i).


Tak hanya menolong, Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Al-Hasan juga menganjurkan mencintai orang lemah, terutama fakir miskin, layaknya mencintai diri sendiri. ''Cintailah (kasihinilah) fakir miskin umatku sebab sesungguhnya mereka memiliki negara kelak pada hari kiamat,'' sabda beliau.

Dalam hadis lain riwayat Al Hasan disampaikan pula bahwasanya Rasullullah SAW bersabda, ''Banyak-banyaklah mengenal fakir miskin dan bantulah mereka, sesungguhnya mereka memiliki negara.'' Para sahabat bertanya, ''Wahai Rasulullah, apa gerangan negara mereka?'' Beliau menjawab, ''Jika kelak di hari kiamat diserukan (pada fakir miskin), lihatlah orang yang pernah memberi kalian makan (meski) pecahan-pecahan roti, meminumi kalian meski hanya seteguk, dan memberi pakaian kalian meski hanya sehelai baju, lalu gandenglah tangannya dan berlalulah ke surga.''

Seberapa pun pertolongan dan bantuan yang kita berikan bila diniatkan ikhlas mencari ridha Allah, maka Allah akan membalasnya dengan pahala yang berlipat. Tak terbatas pada individu, tapi juga kelompok, organisasi, lembaga, termasuk pemerintah. Bahkan yang terakhir ini, perannya sangat penting, karena merekalah (pejabat negara) yang bisa mengoordinasi, mengatur, memelihara, memperhatikan kebutuhan warganya tepat sasaran, sempurna, dan berkesinambungan.

Maka, jabatan pemerintahan harus difungsikan sebenar-benarnya demi memperhatikan kepentingan dan kebutuhan rakyat. Jabatan adalah amanah yang harus ditunaikan. Ketika negara (pemerintah) menunaikan tugas-tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, kewajiban yang lain (rakyat) untuk membantunya. Dengan begitu akan terjadi bahu-membahu, tolong-menolong antara rakyat dan pemimpinnya. Dan dari sinilah akan tercipta persaudaraan yang hakiki.

Khalifah Umar bin Khattab pernah berkata, ''Rasullulah SAW bersabda, 'Sesama Muslim itu bersaudara. Oleh karena itu, jangan menganiaya dan jangan mendiamkannya. Siapa saja yang memperhatikan kepentingan saudaranya, Allah akan memperhatikan kepentingannya. Siapa saja yang melapangkan satu kesulitan sesama Muslim, niscaya Allah akan melapangkan satu kesulitan dari beberapa kesulitannya di hari kiamat. Siapa saja yang menutupi kejelekan seorang Muslim, Allah akan menutupi kejelekannya pada hari kiamat'.'' (HR. Bukhari-Muslim).

Minggu, 21 Juli 2013

CARA INSTAL MODEM TELKOMSEL FLASH PROLINK SMARTFREN FLEXI DI PC LAPTOP / NOTEBOOK

Cara Instal Modem di PC Laptop / Notebook ini merupakan sebuah petunjuk dan tips cara instal dan setting Modem USB di Laptop maupun Notebook. Sistem operasi yang digunakan disini adalah Windows 7 dan Windows XP (hanya sebagai contoh). Untuk modemnya kita akan membahas 4 macam modem sekaligus baik GSM dan CDMA, Telkomsel Flash, Telkomsel Flash Prolink, Smart Fren dan Flexi EVDO.

Dalam cara instal Modem di Laptop / Notebook ini kita tidak perlu memiliki keahlian khusus, karena cara penginstalannya pun cukup mudah. Anda yang belum pernah menginstal atau mensetting USB Modem sebelumnya, mungin tidak akan merasa kesulitan. Agar lebih jelas kita bisa mengikuti langkah-langkah yang dibahas dibawah. Penjelasan instalnya akan dibagi menjadi 4 bagian (cara instal modem flash, prolink, smartfren, dan flexi).


CARA INSTAL MODEL TELKOMSEL FLASH


USB Modem Telkomsel flash yang belum terunlock hanya bisa digunakan untuk kartu Terkomsel (As / Simpati) saja. Silahkan daftarkan dahulu paket data internet Anda.

1. Pertama, silahkan pasangan (colokkan) modem pada port USB pada Laptop / Notebook, kemudian secara otomatis perangkat PC akan mendeteksi adanya hardware baru.

2. Setelah muncul Installer Language pilih bahasa yang akan digunakan untuk menginstal software bawaan modem – Klik OK

3. Kemudian akan muncul Telkomsel Flash Setup – Klik Next

4. Lalu pilih “I Agree” pada License Agreement

5. Chose Install Location – klik NEXT

6. Selanjutnya Choose Start menu Folder – klik INSTALL

7. Tunggu proses instal sampai selesai, jika sudah FINISH

8. Setelah proses penginstalan selesai “cuba tengok” shortcut Telkomsel Flash pada Desktop, Double Clicks pada shortcut tersebut untuk membuka.

9 Setelah Software modem ini terbuka Anda bisa memilih profil pada tanda panah kecil, selanjutnya klik tombol CONNECT untuk menghubungkan ke Internet.


 Silahkan buka browser dan coba masukkan URL apa saja untuk testing.


CARA INSTAL MODEM TELKOMSEL FLASH PROLINK


USB Modem Telkomsel Flash Prolink berbeda dengan Telkomsel Flash biasa, Prolink bisa digunakan untuk semua kartu GSM, baik Kartu 3, Telkomsel, Indosat, Axis, maupun XL. Modem yang saya gunakan adalah Prolink Model No : PHS300. Berikut cara penginstalannya

1. Masukkan Modem kedalam port USB Laptop / Notebook, tunggu agar software terdeteksi otomatis sehingga muncul box Install Shield Wizard – kemudian klik NEXT.

2. Setelah itu, software akan melakukan proses INSTALLING, tunggu prosesnya sampai selesai.

3. Setelah software modem Prolink terbuka, Anda bisa mulai mencoba menghubungkannya ke Internet dengan mengklik tombol CONNECT Buka Browser untuk mulai menjelajah Internet.


CARA INSTAL MODEM SMARTFREN


Dalam contoh ini Modem Smartfren yang digunakan adalah Modem Smartfren AC782, dan berikut cara instalnya :

1. Masukkan modem ke PC / Laptop / Notebook, jika modem tidak terbuka otomatis saat hendak diinstal, silahkan buka Explorer dan cari ikon Smartfren pada Removable Disk, seperti pada gambar dibawah :

2. Kemudian Double Click ikon tersebut – Setelah terbuka "Setup – Smartfren Connex AC782", klik NEXT pada bagian bawah.


3. Pada Destination Location – klik NEXT lagi

4. Kemudian NEXT lagi pada Select Start Menu Folder

5. Lalu klik INSTALL dan tunggu prosesnya sampai selesai


Jika sudah selesai klik FINISH, kemudian software akan terbuka secara otomatis, jika tidak terbuka otomatis Anda bisa buka sendiri dengan klik Shortcut yang ada di desktop. Jika sudah terbuka coba cek *995 pada menu SMS, untuk memastikan paket internet sudah aktif atau belum.


CARA INSTAL MODEM FLEXI


Contoh Modem Flexi yang saya pakai adalah Modem Flexi Mobile Broadband EVDO Model:ST804 dan saya install pada Windows 7. Berikut langkah-langkahnya :

1. Masukkan Modem pada Laptop / PC, jika Installer tidak terbuka secara otomatis silahkan buka Windows Explorer dan cari pada CD DRIVE - EVDO Kemudian cari SETUP dan klik OPEN, seperti pada gambar dibawah ini.

2. Klik NEXT pada box "Setup – CDMA-1XDO"

3. Klik NEXT DUA KALI pada dialog box selanjutnya, dan tunggu proses Installing sampai selesai.


4. Terakhir klik FINISH.


Setelah terbuka klik CONNECT untuk menghubungkan ke Internet, pastikan sebelumnya Anda sudah daftar paket Internet. Buka Browser dan silahkan masukkan url untuk uji coba koneksi Internet perdana Anda.

Demikianlah tips dan langkah-langkah Cara Instal Modem Telkomsel Flash Prolink, Smartfren, Flexi di PC Laptop / Notebook. Untuk modem-modem lain kurang lebih cara penginstalannya sama saja. Cukup mudah. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.

Adab Tilawah (Membaca) Al-Quran

"Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya sepuluh kebaikan. Sedangkan satu kebaikan itu dilipat gandakan hingga sepuluh kali. saya tidak mengatakan alif laam mim itu satu huruf, tetapi alif itu satu huruf, lam itu satu huruf dan mim juga satu huruf," (HR. Tirmidzi). Itu baru satu kata, lalu bagaimana kalau kita membaca satu juz atau lebih setiap malamnya?

Tentu sudah tak terhitung berapa banyak pahala yang mengalir ke catatan amal kita tanpa kita sadari. Belum lagi kalau saat itu bertepatan dengan malam lailatul qadar. Berarti apa yang kita lakukan pada saat itu sama dengan pahala yang kita peroleh ketika membaca Al-Qur'an selama 83 tahun lebih tanpa henti. Subhanallah. Dan, untuk menyambut datangnya bulan ini, seyogyanya kita memahami adab tilawah, adab membaca Al-Qur'an. Sehingga apa yang kita rencanakan sejak jauh-jauh hari itu bisa tercapai dengan baik.


1 . Membaca dalam keadaan suci dari hadats, menghadap qiblat dan duduk dengan baik

Al-Qur'an bukanlah seperti buku biasa, atau seperti surat kabar harian yang boleh dibaca di mana saja serta dalam keadaan apa pun. Tidak. Al-Qur'an jelas sangat berbeda dengan semua itu. Al-Qur'an merupakan kitab suci yang menjadi sumber segala sumber hukum. Kitab suci yang terbebas dari perubahan hingga akhir zaman. Sehingga sudah sangat wajar bila kita harus memperlakukannya dengan khusus pula. Didahului dengan berwudlu, sebagai wujud pensucian diri. Lalu dilanjutkan dengan mengambil dan membawanya dengan tangan kanan, sebagai lam bang kebaikan, selanjutnya duduk dengan tenang dan siap untuk membacanya. Demikianlah yang harus dilakukan sebelum membacanya, sehingga Allah berfirman: "Tidak' menyentuhnya kecuali hambahamba yang disucikan". (Al-Waqiah: 79).

2. Membaca dengan tartil (perlahan-lahan)

Seringkali kita mendengar seseorang membaca Al-Qur'an dengan sangat cepat dan terburu-buru. Ia seperti orang yang sedang dikejar hantu. Atau bisa jadi kita juga terpancing untuk membacanya dengan cepat, agar lebih cepat selesai. Padahal membaca dengan cara seperti ini tentu sangat sulit menempatkan huruf pada makhraj yang benar. Terlebih lagi, pandangan mata kita kurang bisa terfokus dengan baik. Akibatnya, kesalahan demi kesalahan akan terus terulang tanpa kita sadari. Kata "Rahiim" yang berarti "Maha Penyayang" misalnya.

Bila mata kita melihat dengan cepat, bisa jadi lidah kita akan keseleo dan akhirnya membaca "Rajiim" yang bermakna "Yang dimurkai", ini kelihatannya sepele, tetapi sebenarnya suatu kesalahan yang sangat fatal karena arti kedua kalimat itu sangat bertolak belakang. Bayangkan, bila kesalahan itu terjadi pada lafadz basmalah, tentu hal ini sangat fatal. Karena itu, Allah berfirman: "Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan." (QS. Al-Muzammil: 4).

3. Membacanya dengan khusyu.

Tampakkan kesedihan bila membaca ayat yang menunjukkan ancaman dan siksa. Dan, berseriserilah bila mendengar berita gembira. Itulah nasehat Rasulullah kepada sahabat dan seluruh umat Islam. Sehingga tidak jarang kita menemukan ulama yang menangis tersedu-sedu. "Bacalah AIQur'an dan menangislah karenanya. Bila kalian tidak bisa menangis maka berpura-puralah untuk menangis." (HR. Bukhari dan Muslim). Berpura-pura menangis ini dilakukan ketika membaca Al-Quran send irian. Sedang tidak bersama orang lain. Agar keikhlasan tetap terjaga. Lihatlah! betapa tubuh seorang sahabat yang bernama Uwais al-Qarni menggigil hebat, lalu terjatuh dan pingsan cukup lama setelah membaca membaca firman Allah: "Ha mim. Oemi kitab yang menjelaskan, sesungguhnya kami menurunkannya pada suatu motam yang diberkahi dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan.

Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." Dia membacanya hingga "Kecuali orang-orang yang diberi rahmat Allah. Sesungguhnya Oialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. " (QS. Ad-Dukhan: 1-100).

4. Membacanya dengan suara yang enak didengar.
Bersyukur kepada Allah, bila dikaruniai suara yang merdu dan enak didengar adalah suatu keharusan. Caranya, dengan memanfaatkan kemerduan suara itu untuk membaca Al-Qur'an. Sehingga orang yang mendengar keindahan suara kita semakin tertarik dan ingin belajar membaca Al-Qur'an. Rasulullah SAW bersabda, "Hiasilah Al-Qur'an dengan suara kalian." (HR. Bukhari). Tapi bila merasa khawatir akan ria atau sumah, maka bacalah Al-Qur'an dengan suara yang cukup didengar sendiri. "Orang yang membaca Al-Qur 'an dengan keras bagaikan orang yang bershadaqah dengan terang-terangan." (HR. Turmudzi).

5. Membaca dengan tadabur disertai dengan kehadiran hati untuk memahami arti dan rahasianya.
Hal ini sudah sangat jelas dan tidak perlu dibahas lebih jauh bahwaAl-Qur'an bukanlah kitab biasa yang hanya dibaca sambil lalu, tapi ia adalah pedoman hidup yang harus dihayati, bukan sekadar dibaca tanpa tahu makna dan maksudnya. Allah berfirman: 'Apakah mereka tidak merenungkan AI Qur'an." (QS. An-Nisa: 82) Sangat banyak yang bisa direnungkan. Bahkan diri kita juga menjadi obyek perenungan. Misalnya, bersyukurlah karena hidung kita tidak menghadap ke atas, karena kalau itu yang terjadi tentu air akan akan masuk ke dalam hidung setiap kali kita kehujanan atau mandi. Ini adalah contoh yang simpel dari sekian banyak obyek perenungan lainnya "Don (juga) pada dirimu sendiri Maka apakah kamu tiada memperhatikan?" (Adz-Dzariyat: 21)

6. Bukan menjadi orang yang tidak menghiraukan apa yang dibaca.
Bersikap apatis dan acuh terhadap apa yang dibaca, tentu bukan sikap yang terpuji. Karena bisa jadi, saat itu kita melaknat diri sendiri. Memang, demikianlah akibatnya bila tingkah laku kita bertentangan dengan apa yang dibaca. "lngatlah! Kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang dzalim." (QS. Huud: 18) Dengan demikian tidak ada pilihan lain, belajar bahasa arab merupakan solusi terbaik sehingga kita bisa memahami arti sekaligus penafsiran ulama. Atau setidak-tidaknya merujuk kembali kepada tejemah Al-Qur'an. Di dalam Taurat disebutkan, "Mengapa kamu tidak malu kepada-Ku? Ketika kamu mendapat kiriman surat dari seorang teman, kamu berhenti sejenak dan menyempatkan diri membacanya, huruf demi huruf. Agar kamu bisa memahaminya dengan baik dan tidak ada yang terlewatkan. Dan, inilah kitab yang Aku turunkan kepadamu. Perhatikan! Bagaimana Aku menjelaskan setiap permasalahan dengan terperinci. Dan perhatikan! betapa sering Aku mengulanginya sehingga kamu bisa merenungkannya. Tapi lihatlah! Apa yang kamu lakukan, kamu pun berpaling darinya. Sehingga Aku menjadi kurang bermakna bagimu dibandingkan dengan temanmu.

Wahai hamba-Ku! Bila datang seorang teman mengunjungimu, kamu pun menyambutnya dengan hangat. Kamu memperhatikan dan mendengarkannya dengan seksama. Bila ada orang yang mengganggu pembicaraanmu, kamu pun segera menyuruhnya untuk diam. Dan, inilah sekarangAku datang kepadamu, ingin berbicara denganmu. Tapi apa yang terjadi? Kamu pun berpaling dariku. Mengapa kamu menjadikan Aku lebih tidak bermakna dari seorang temanmu?" Demikianlah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membaca Al-Qur'an, sehingga kita "" tidak membacanya semau kita tanpa memperhatikan situasi dan kondisi. Ini semua agar tilawah kita lebih bermakna dan benar benar beda.

Jumat, 19 Juli 2013

Kembali kepada Ketakwaan

Ibadah puasa yang kita laksanakan pada hakikatnya merupakan sarana bagi kita untuk dapat mencelup dan memperbaiki diri, sehingga di akhir Ramadhan kita menjadi pribadi-pribadi yang unggul dan lebih baik. Pribadi yang unggul dan lebih baik yang dimaksud tiada lain adalah kita menjadi pribadi-pribadi yang bertakwa, memiliki moralitas/akhlak yang baik, dan menjadi pribadi-pribadi yang kembali kepada fitrahnya.

Seorang Muslim yang berhasil dalam berpuasa akan memiliki ketakwaan yang sebenar-benarnya, yang tidak hanya berdampak pada kehidupannya secara pribadi, tetapi juga memberikan dampak terhadap lingkungan sekitarnya, yakni ia memiliki kesalehan sosial. Berkaitan dengan ketakwaan yang sebenar-benarnya, Allah SWT memerintahkan: ''Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.'' (QS 3: 102).


Kembalinya orang-orang yang berpuasa kepada ketakwaan yang sebenarnya kepada Allah dicirikan dengan keyakinan dan ketaatan dalam menerima semua ketentuan Allah. Maksudnya, orang-orang yang kembali kepada ketakwaan yang paripurna kepada Allah sadar betul akan perjanjian antara dirinya dan Allah yang menciptakannya, yaitu untuk beribadah kepada-Nya.

Allah SWT berfirman: ''Dan ingatlah karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya yang telah diikat-Nya dengan kamu, ketika kamu mengatakan, 'Kami dengar dan kami taati.' Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah mengetahui isi hati(mu).'' (QS. 5: 7).

Dalam ayat lainnya, Allah SWT menegaskan: ''Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil oleh Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan, 'Kami mendengar dan kami patuh.' Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.'' (QS 24: 51).

Dalam kaitan ini, orang-orang yang kembali kepada ketakwaan yang sebenarnya akan selalu berbaik sangka kepada Allah. Dan, tidak mungkin mereka akan mengubah suatu hukum yang telah pasti (qath'i) hanya dengan pertimbangan emosional, pemikiran yang dangkal, dan segala macam ketakutan duniawi, seperti hak asasi manusia (HAM), persamaan gender, ataupun inklusivitas yang kebablasan.

Masalah pernikahan beda agama, misalnya. Allah telah melarang pernikahan beda agama dalam firman-Nya: ''Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan, janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.'' (QS 2: 221).

Maka, sikap orang-orang yang benar-benar beriman dan bertakwa akan mendengar dan taat dengan apa yang telah Allah tetapkan. Mereka yakin bahwa apa yang telah Allah tetapkan adalah yang terbaik bagi manusia. Semoga Allah menjadikan kita golongan orang-orang yang dapat meraih predikat bertakwa pada akhir Ramadhan ini.

Muslihat Setan

Seorang tabib yang dikenal alim, suatu hari, didatangi seorang pasien perempuan muda dalam keadaan sakit parah. Tabib itu biasanya menolak mengobati pasien perempuan, tapi melihat penderitaan pasien perempuan muda itu, hati tabib merasa iba. Tak sampai hati ia menolaknya.

Dengan hati-hati dan telaten, dia obati pasien itu. Sungguh tragis, kejadian berikutnya adalah bencana. Sang tabib jatuh hati pada pasien yang ternyata berparas cantik itu, dan terjadilah skandal yang semestinya tidak terjadi. Perempuan itu hamil, dan akhirnya dibunuh oleh sang tabib.

Nukilan kisah yang dituturkan Peter J Awn dalam buku yang menawan, Tragedi Setan, Iblis dalam Psikologi Sufi (Bentang Budaya, 2000), bersumber dari kitab yang sangat terkenal, Ihya' Ulum al-Din, karya Al-Ghazali. Tak disangka, perempuan itu sebenarnya telah dirasuki iblis. Penyakitnya juga muslihat setan, yang sengaja direkayasa untuk menjerumuskan sang tabib.


Luar biasa, memang, tipu-daya iblis dan setan. Mereka tak pernah kehabisan jurus, amat licik dan canggih, untuk memperdaya manusia. Singkat kata, muslihat mereka jauh di luar kemampuan manusia untuk mengalahkannya.

Mereka juga tak tak mengenal waktu dan kesempatan, baik di waktu jaga maupun tidur. Baik lelaki, perempuan, tua, muda, anak-anak, manusia biasa, berpangkat, alim, ulama, bahkan sampai para nabi pun, mereka goda.

Ingat kisah Nabi Adam dan Hawa yang diusir dari surga gara-gara termakan bujukan setan seperti difirmankan Allah dalam Alquran. Juga Nabi Musa, Isa, Yahya, bahkan Rasulullah Muhammad SAW pun pernah digoda setan. Dalam buku yang mengutip banyak ayat suci Alquran, hadis, dan berbagai kitab tasawuf, diceritakan bahwa iblis sering menggoda manusia justru ketika sedang shalat. Ketika seseorang sedang khusyuk shalat, tiba-tiba terbetik keinginan untuk bersedekah. Kebetulan ia baru saja menerima banyak rezeki.

Sepanjang shalat, pikirannya ngelayap ke orangtuanya, famili, dan orang-orang dekat, yang akan dia beri sedekah. Saat itulah iblis bersorak; ia berhasil mengalihkan konsentrasi orang itu dari Allah. Hanya mulutnya yang komat-kamit, hati dan pikirannya terbang ke mana-mana. Hal-hal seperti inilah yang juga banyak kita alami ketika sedang shalat.

Setan paling suka membakar orang marah, dengki, tamak, sombong, dan--apalagi--nafsu rendah. Sumua itu adalah sifat-sifat setan, syaitan, atau iblis. Kita tentu tahu, semua itu adalah biang malapetaka dan kehancuran dunia. Menuruti nafsu setan, pasti akan sesat. Tapi, sesat kemudian apalah gunanya.

Dalam surat Al-Qashash: 15-16, difirmankan bahwa Musa menyesal dan mohon ampun kepada Allah setelah memukul musuhnya hingga tewas. Musa berkata, ''Ini perbuatan setan, sesungguhnya setan itu musuh yang menyesatkan lagi nyata (permusuhannya).''

Di situlah keutamaan dzikir: mengingat Allah setiap saat. Allah SWT juga memberi kita bacaan penangkal setan: ''Au'dzubillahi min al-syaithoni al-rojimi'' (aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk).

Ramadhan Berakhir Fitri

Manusia pada asalnya suci, bersih, tak bernoda, apalagi berdosa. Demikian bunyi satu hadis yang Nabi SAW sampaikan, ''Setiap anak itu terlahir sebagai makhluk yang suci dan bersih.'' (HR Bukhari-Muslim). Namun, faktor lingkunganlah yang kemudian mempengaruhinya, hingga ia menjadi seorang Muslim atau non-Muslim. Inilah yang digambarkan lebih lanjut oleh Nabi SAW, ''Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan anak itu sebagai seorang Yahudi atau Nashrani.'' (HR. Bukhari-Muslim).

Fitri atau fitrah bermakna suci, bersih, dan tak bernoda. Fitrah manusia sejatinya adalah suci, karena ia berasal dari Zat yang suci, yaitu Allah SWT. Karena kesucian manusia inilah, Allah SWT kamudian memuliakan mereka dibandingkan dengan makhluk-makhluk-Nya yang lain. ''Sungguh telah Kami muliakan anak keturunan Adam, lalu Kami tempatkan mereka di daratan dan di lautan, kemudian Kami beri mereka rezeki dari jalan-jalan yang terbaik. Kami unggulkan derajat mereka dibandingkan dengan makhluk-makhluk Kami yang lain.'' (Al-Isra: 71).


Kelahiran manusia yang suci, lalu berubah menjadi sosok-sosok yang beragam. Ada yang teguh mempertahankan kesuciannya, ada yang berubah menjadi kotor lalu menyucikan diri, dan ada pula yang kotor tapi tidak mau membersihkan kotoran-kotoran dosa itu hingga kematian menjemputnya. Semua itu adalah proses-proses yang pasti dialami dan dilalui oleh umat manusia di alam dunia ini. Dunia adalah ladang proses yang menentukan arah dan tujuan manusia ke tempat asalnya semula, yaitu Allah SWT.

Orang-orang yang selalu berusaha membersihkan dirinya dari dosa, maka ia akan berjumpa dengan Allah SWT dalam keadaan yang juga bersih dan suci, seperti awalnya. Namun jika jiwa kotor, maka ia akan menghadap Allah SWT dalam kekotorannya. Allah SWT sesungguhnya tidak akan dapat menerima hamba-hamba-Nya yang berjiwa kotor. Ia hanya menerima jiwa-jiwa yang tenang dan bersih: ''Wahai jiwa-jiwa yang bersih dan tenang, kembalilah kepada Tuhan sejatimu dalam keridhoan. Masuklah kalian ke dalam golongan hamba-hamba-Ku yang akan masuk surga.'' (Al-Fajr: 27-30). Itulah titik ujung perjalanan umat manusia sesungguhnya. Menjadi hamba-hamba Allah SWT yang suci kembali, setelah melewati berbagai macam cobaan dan godaaan di alam dunia.

Puasa merupakan salah satu alat untuk membimbing orang-orang beriman ke jalan kesucian hakikinya. Karena dalam ibadah ini, seorang yang berpuasa berpotensi besar mampu meraih kesuciannya kembali, dengan catatan bahwa ibadah puasa itu tidak hanya untuk menahan lapar dan dahaga. Akan tetapi, puasa dilakukan untuk mengekang keinginan-keinginan kotor nafsu yang setiap saat bergejolak. Berpuasa dengan demikian adalah jalan efektif meraih kembali kesucian jiwa yang telah lama ternoda oleh dosa yang menggurita. Nafsu di bulan puasa dikekang semaksimal mungkin untuk itu semua. Ketika nafsu sudah terkontrol, jiwa akan mudah terisi penuh dengan sinaran cahaya Allah SWT yang suci.

Karena itu, orang berpuasa yang sukses hakikatnya ia telah meraih kebahagiaan sejati, karena telah menemukan kesuciannya kembali. Sabda Rasulullah SAW, ''Orang berpuasa itu memiliki dua kebahagiaan, pertama ketika berbuka (di dunia), dan kedua kebahagiaan ketika bertemu dengan Tuhan di akhirat kelak.'' (HR Bukhari, Muslim, Tarmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ahmad, dan Ad-Darimi). Bahagia ketika sukses menyucikan jiwanya dengan berpuasa, dan juga bahagia ketika kesucian jiwa itulah yang mampu mempertemukannya dengan Allah SWT yang Maha Suci.

Selasa, 16 Juli 2013

Reset Mozilla Firefox ke Default Untuk Menghilangkan Tuvaro Search Engine


Tuvaro Search Engine, mungkin sobat pernah mendengar atau mengalami browser mozilla firefox dengan default search engine tuvaro. Memang terasa menganggu default home page yang biasanya mengarah ke google dan search engine yang digunakan semuanya berubah menjadi tuvaro.


Mungkin ini bisa digolongkan sebagai malware, karena memang didalamnya mengandung iklan untuk keuntungan si-pembuat, tuvaro

Senin, 15 Juli 2013

Surat Cinta Terindah

Surat Cinta Terindah

Kamu pernah dapat surat cinta? Gimana rasanya waktu membaca? Kayaknya,pas mau buka aja udah deg-degan nggak karuan. Apalagi pas baca ya. Bahkan kalau surat cinta itu datang dari orang yang diam-diam kita taksir juga,wuih…..diulang-ulang deh bacanya! Kalah deh sama acara ngapalin pelajaran sejarah yang bahannya sejibun dan besok jelas-jelas mau ulangan.

Nah, gitu tuh…..reaksi manusia secara alamiah ketika mendapat perhatian dari orang yang ia kagumi,sayangi atau cintai. Daripada ngelantur ngomongin cinta yang belom tentu juga membawa keselamatan,bahkan jangan-jangan membawa kita ke jurang neraka,mendingan kita coba buka sebuah surat cinta paling tebal didunia. Ehm……surat cinta siapa tuh???

TERINDAH

Dialah Al Qur’an, sebuah kitab suci bukti cinta Allah SWT kepada kita hamba-hambaNya. Mengapa Allah menurunkan kitab suci yang hingga kini masih dijaga keasliannya ini?


Yup!! Jawabannya adalah karena Dia tak ingin kita tersesat sehingga nggak menemukan kebahagiaan dunia apalagi akhirat. Bayangin aja,saking cintanya Allah sama kita, sampai-sampai surat cintaNya itu isinya lengkaaaaaaap banget!!!

Qur’an yang berarti bacaan ini secara lebih luas dimaknai sebagai Kalam Allah SWT yang diwahyukan kepada Rasulullah SAW sebagai mukjizat,yang akan membawa ummat manusia kepada keselamatan dunia dan akhirat. Indah kan?

Belum lagi kalau kamu telaah isinya. Baik dari tata bahasa yang digunakan,susunan kata-kata,rasa bahasa,dan maknanya. Bikin kamu ketagihan buat membacanya,lagi dan lagi!!!

Kedalaman maknanya membuat kita bahkan bisa merenung, menangis, atau tersenyum bahagia. Coba, mana ada surat cinta atau novel karya sastra sekalipun yang bisa bikin kita begitu rupa? Nggak percaya? Makanya buruan buka dan baca, kalau perlu sama terjemahannya sekalian.

Bingung?? Coba kamu diskusikan dengan teman atau orang tua yang lebih paham. Kata Muhammad Iqbal, perumpamaan membaca Qur’an itu, setiap hari selalu bertambah makna dan kedalaman isi yang akan selalu kita temukan. So, jangan berhenti untuk terus mengkaji Qur’anmu sedikit demi sedikit, kalau bisa malah tiap hari!!

TERLENGKAP

Al Qur’an terdiri dari 114 surat yang diturunkan dalam dua periode, Makkah dan Madinah.

Ayat-ayat Makkiyah terdiri dari 19/30 bagian darinya, yang terdiri dari 86 surat. Ayat-ayat Madaniyah yang terdiri dari 11/30 bagian isi Qur’an meliputi 28 surat.

Saking lengkapnya,disamping belajar baca Qur’annya,kita juga akan lebih cihuy lagi kalau bisa juga belajar tentang sejarahnya, kodifikasinya, dasar-dasar sistem yang digunakannya, mukjizat- mukjizatnya, juga tata bahasanya. Wuih, bener-bener samudra ilmu deh.

Urutan turunnya ayat-ayat dalam Al Qur’an terpencar. Adakalanya karena ada sebuah peristiwa atau kasus yang menyebabkannya turun, namun sebagian besar turun tanpa sebab-sebab khusus. Setiap turun ayat yang baru, Rasulullah SAW selalu memerintahkan mencatat dan menggandengkannya dengan ayat-ayat yang beliau tunjukkan sendiri. Beliau memiliki beberapa orang sekretaris untuk mencatat dan juga selalu mengadakan persesuaian bacaan dengan Jibril setiap kali turun ayat, disamping selalu mengadakan pengecekan atas bacaan para sahabatnya (murajaah).

Penyusunan lebih lanjut Qur’an sehingga seperti yang kita baca sekarang ini dilakukan oleh sebuah panitia penyusunan mushaf yang diketuai oleh Zaid bin Tsabit ra, pada masa pemerintahan khalifah Utsman bin Affan ra.

Al Qur’an menjadi sumber utama seluruh ajaran Islam. Ia adalah wahyu Allah terakhir yang menjadi rahmat, hidayah dan obat bagi seluruh manusia ( QS. Al Israa’ ; 82 ). Ia memuat seluruh aturan hidup manusia, dari mulai urusan menjaga aqidah, kebersihan, hingga urusan nikah dan hutang piutang. Lengkap, deh!! Nggak heran kalau dikatakan bahwa Al Qur’an sesuai dengan fitrah manusia.

Ia membimbing manusia mengenal Tuhannya, dengan penghargaan yang tinggi terhadap rasio. Ia menyuruh manusia menyelidiki alam semesta,juga dirinya sendiri ( QS. Yunus ; 101 ).

Seorang penulis Italia, Laura Ceccia Vaglieri berkata, “Bacalah buku ini ( Al Qur’an ), ia tidak membosankan, bahkan dengan mengulang- ulang membacanya akan bertambah kecintaan kita. Ia memberikan perasaan hormat yang mendalam dan juga wibawa.”

TERHEBAT

Disamping karena gaya bahasanya yang indah, Al Qur’an juga sangat hebat dari segi isi dan ramalan-ramalannya. Jauh lebih hebat dari ramalannya Nostradamus ataupun Jayabaya. Ramalannya tentang akan ditemukannya mayat Fir’aun (QS. Yunus ; 92) terbukti dengan ditemukannya mummi raja kejam tersebut pada 21 abad kemudian, tahun 1881. Nggak mungkin toh kalau Al Qur’an itu dibuat oleh manusia (QS. Al Israa’ ; 88). Allah sendirilah juga yang akan menjaganya sepanjang masa agar tidak ada yang bisa merubah, menambah atau menguranginya.

Al Qur’an juga adalah kekuatan ruhaniyah yang sangat hebat. Hanya dengan mengamalkan Al Qur’an kita dapat menjadi orang-orang yang berpikiran maju dan seimbang dunia akhirat. Ia juga obat bagi ruhani kita. Ia adalah nur petunjuk yang menerangi jalan kita. Ia adalah rahmat dan nikmat bagi mereka yang sedang berjuang menegakkan kebenaran.

Jadi, sebelum kamu sekalian nyesel seumur hidup gara-gara nggak sempet kenal sama kitab sucimu sendiri, mendingan dari sekarang deh belajar lebih jauh tentang Al Qur’an. Alhamdulillah, kalau suatu saat kelak kamu bahkan bisa membantu menjaganya yaitu dengan menghapalkannya….amiiin……

16 | Kekeliruan Umum Selama Ramadhan

16 Kekeliruan Umum Selama Ramadhan


Meski Ramadhan bulan adalah bulan ampunan, untuk menyambut bulan suci Ramadhan yang kini ‘menyapa’ kita, di bawah ini kami sarikan 16 kekeliruan umum yang sering dialami umat Islam selama Ramadhan

Hanya orang yang tidak tahu dan enggan saja yang tidak segera bergegas menyambut bulan suci ini dalam arti yang sebenarnya, lahir maupun batin. “Berapa banyak orang yang berpuasa (tapi) tak memperoleh apa-apa dari puasanya selain rasa lapar dan dahaga belaka”. (HR. Ibnu Majah & Nasa’i)

Namun, setiap kali usai kita menunaikan ibadah shiyam, nampaknya terasa ada saja yang kurang sempurna dalam pelaksanaannya, semoga poin-poin kesalahan yang acap kali masih terulang dan menghinggapi sebagian besar umat ini dapat memberi kita arahan dan panduan agar puasa kita tahun ini, lebih paripurna dan bermakna.

1. Merasa sedih, malas, loyo dan tak bergairah menyambut bulan suci Ramadhan

Acapkali perasaan malas segera menyergap mereka yang enggan menahan rasa payah dan penat selama berpuasa. Mereka berasumsi bahwa puasa identik dengan istirahat, break dan aktifitas-aktifitas non-produktif lainnya, sehingga ini berefek pada produktifitas kerja yang cenderung menurun. Padahal puasa mendidik kita untuk mampu lebih survive dan lebih memiliki daya tahan yang kuat. Sejarah mencatat bahwa kemenangan-kemenangan besar dalam futuhaat (pembebasan wilayah yang disertai dengan peperangan) yang dilancarkan oleh Rasul dan para sahabat, terjadi di tengah bulan Ramadhan.

Semoga ini menjadi motivator bagi kita semua, agar tidak bermental loyo & malas dan tidak berlindung di balik kata “Aku sedang puasa”.

2. Berpuasa tapi enggan melaksanakan shalat fardhu lima waktu

Ini penyakit yang --diakui atau tidak-- menghinggapi sebagian umat Islam, mereka mengira bahwa Ramadhan cukup dijalani dengan puasa semata, tanpa mau repot mengiringinya dengan ibadah shalat fardhu. Padahal shalat dan puasa termasuk rangkaian kumulatif (rangkaian yang tak terpisah/satu paket) rukun Islam, sehingga konsekwensinya, bila salah satunya dilalaikan, maka akan berakibat gugurnya predikat “Muslim” dari dirinya.

3. Berlebih-lebihan dan boros dalam menyiapkan dan menyantap hidangan berbuka serta sahur

Ini biasanya menimpa sebagian umat yang tak kunjung dewasa dalam menyikapi puasa Ramadhan, kendati telah berpuluh-puluh kali mereka melakoni bulan puasa tetapi tetap saja paradigma mereka tentang ibadah puasa tak kunjung berubah. Dalam benak mereka, saat berbuka adalah saat “balas dendam” atas segala keterkekangan yang melilit mereka sepanjang + 12 jam sebelumnya, tingkah mereka tak ubahnya anak berusia 8-10 tahun yang baru belajar puasa kemarin sore.

4. Berpuasa tapi juga melakukan ma’siat

Asal makna berpuasa bermakna menahan diri dari segala aktifitas, dalam Islam, ibadah puasa membatasi kita bukan hanya dari aktifitas yang diharamkan di luar Ramadhan, bahkan puasa Ramadhan juga membatasi kita dari hal-hal yang halal di luar Ramadhan, seperti; Makan, minum, berhubungan suami-istri di siang hari.

Kesimpulannya, jika yang halal saja kita dibatasi, sudah barang tentu hal yang haram, jelas lebih dilarang.

Sehingga dengan masa training selama sebulan ini akan mendidik kita menahan pandangan liar kita, menahan lisan yang tak jarang lepas kontrol, dsb.

“Barang siapa yang belum mampu meninggalkan perkataan dosa (dusta, ghibah, namimah dll.) dan perbuatan dosa, maka Allah tak membutuhkan puasanya (pahala puasanya tertolak)."

5. Sibuk makan sahur sehingga melalaikan shalat shubuh, sibuk berbuka sehingga melupakan shalat maghrib

Para pelaku poin ini biasanya derivasi dari pelaku poin 3, mengapa ? Sebab cara pandang mereka terhadap puasa tak lebih dari ; “Agar badan saya tetap fit dan kuat selama puasa, maka saya harus makan banyak, minum banyak, tidur banyak sehingga saya tak loyo”. Kecenderungan terhadap hak-hak badan yang over (berlebihan).

6. Masih tidak merasa malu membuka aurat (khusus wanita muslimah)

Sebenarnya momen Ramadhan bila dijalani dengan segala kerendahan hati, akan mampu menyingkap hijab ketinggian hati dan kesombongan sehingga seorang Muslimah akan mampu menerima segala tuntunan dan tuntutan agama ini dengan hati yang lapang. Menutup aurat, misalnya, akan lebih mudah direalisasi ketimbang di bulan selain Ramadhan. Mari kita hindari sifat-sifat nifaq yang pada akhir-akhir ini sangat diumbar dan dianggap sah, Ramadhan serba tertutup, saat lepas Ramadhan, lepas pula jilbabnya, inilah sebuah contoh pemahaman agama yang parsial (setengah-setengah), tidak utuh.

6. Menghabiskan waktu siang hari puasa dengan tidur berlebihan

Barangkali ini adalah akibat dari pemahaman yang kurang tepat dari sebuah hadits Rasul yang berbunyi “Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah” Memang selintas prilaku tidur di siang hari adalah sah dengan pedoman hadits diatas, namun tidur yang bagaimana yang dimaksud oleh hadits diatas? Tentu bukan sekedar tidur yang ditujukan untuk sekedar menghabiskan waktu, menunggu waktu ifthar (berbuka) atau sekedar bermalas-malasan, sehingga tak heran bila sebagian -besar- umat ini bermental loyo saat berpuasa Ramadhan.

Lebih tepat bila hadits diatas difahami dengan; Aktifitas tidur ditengah puasa yang berpahala ibadah adalah bila;

Tidur proporsional tersebut adalah akibat dari letih dan payahnya fisik kita setelah beraktifitas; Mencari rezeki yang halal, beribadah secara khusyu’ dsb.

Tidur proporsional tersebut diniatkan untuk persiapan qiyamullail (menghidupkan saat malam hari dengan ibadah)

Tidur itu diniatkan untuk menghindari aktifitas yang –bila tidak tidur- dikhawatirkan akan melanggar rambu-rambu ibadah Ramadhan, semisal ghibah (menggunjing), menonton acara-acara yang tidak bermanfaat, jalan-jalan untuk cuci mata dsb.

Pemahaman hadits diatas nyaris sama dengan pemahaman hadits yang menyatakan bahwa bau mulut orang yang berpuasa lebih harum daripada minyak misk (wangi) disisi Allah, bila difahami selintas maka akan menghasilkan pengamalan hadits yang tidak proporsional, seseorang akan meninggalkan aktifitas gosok gigi dan kebersihan mulutnya sepanjang 29 hari karena ingin tercium bau wangi dari mulutnya, faktanya bau mulut orang yang berpuasa tetap saja akan tercium kurang sedap karena faktor-faktor alamiyah, adapun bau harum tersebut adalah benar adanya secara maknawi tetapi bukan secara lahiriyah, secara fiqh pun, bersiwak atau gosok gigi saat puasa adalah mubah (diperbolehkan)

7. Meninggalkan shalat tarwih tanpa udzur/halangan

Benar bahwa shalat tarawih adalah sunnah tetapi bila dikaji secara lebih seksama niscaya kita akan dapatkan bahwa berpuasa Ramadhan minus shalat tarawih adalah suatu hal yang disayangkan, mengingat amalan sunnah di bulan ini diganjar sama dengan amalan wajib.

8. Masih sering meninggalkan shalat fardhu 5 waktu secara berjama’ah tanpa udzur/halangan (terutama untuk laki-laki muslim)

Hukum shalat fardhu secara berjama’ah di masjid di kalangan para fuqaha’ adalah fardhu kifayah, bahkan ada yang berpendapat bahwa hukumnya adalah fardhu ‘ain, berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang mengisahkan bahwa beliau rasanya ingin membakar rumah kaum Muslimin yang tidak shalat berjama’ah di masjid, sebagai sebuah ungkapan atas kekecewaan beliau yang dalam atas kengganan umatnya pergi ke masjid.

9. Bersemangat dan sibuk beribadah sunnah selama Ramadhan tetapi setelah Ramadhan berlalu, shalat fardhu lima waktu masih tetap saja dilalaikan

Ini pun contoh dari orang yang tertipu dengan Ramadhan, hanya sedikit lebih berat dibanding poin-poin diatas. Karena mereka Hanya beribadah di bulan Ramadhan, itupun yang sunnah-sunnah saja, semisal shalat tarawih, dan setelah Ramadhan berlalu, berlalu pula ibadah shalat fardhunya.

10. Semakin jarang membaca Al Qur'an dan maknanya

11. Semakin jarang bershadaqah

12. Tidak termotivasi untuk banyak berbuat kebajikan

13. Tidak memiliki keinginan di hatinya untuk memburu malam Lailatul Qadar

Poin nomor 8, 10, 11, 12 dan 13 secara umum, adalah indikasi-indikasi kecilnya ilmu, minat dan apresiasi yang dimiliki oleh seseorang terhadap bulan Ramadhan, karena semakin besar perhatian dan apresiasi seseorang kepada Ramadhan, maka sebesar itu pula ibadah yang dijalankannya selama Ramadhan.

14. Biaya belanja & pengeluaran (konsumtif) selama bulan Ramadhan lebih besar & lebih tinggi daripada pengeluaran di luar bulan Ramadan (kecuali bila biaya pengeluaran itu untuk shadaqah)

15. Lebih menyibukkan diri dengan belanja baju baru, camilan & masak-memasak untuk keperluan hari raya pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan

16. Lebih sibuk memikirkan persiapan hari raya daripada amalan puasa

Mereka lebih sibuk apa yang dipakai di hari raya dibanding memikirkan apakah puasanya pada tahun ini diterima oleh Allah Ta’aala atau tidak Orang-orang yang biasanya mengalami poin-poin nomor 14, 15 dan 16 adalah orang-orang yang tertipu oleh “fatamorgana Ramadhan”, betapa tidak ? Pada hari-hari puncak Ramadhan, mereka malah menyibukkan diri mereka dan keluarganya dengan belanja ini-itu, substansi puasa yang bermakna menahan diri, justru membongkar jati diri mereka yang sebenarnya, pribadi-pribadi “produk Ramadhan” yang nampak begitu konsumtif, memborong apa saja yang mereka mampu beli.

Tak terasa ratusan ribu hingga jutaan rupiah mengalir begitu saja, padahal di luar Ramadhan, belum tentu mereka lakukan. Semoga sentilan yang menyatakan bahwa orang Islam tidak konsisten dengan agamanya, karena di bulan Ramadhan yang seharusnya bersemangat menahan diri dan berbagi, ternyata malah memupuk semangat konsumerisme dan cenderung boros, dapat menggugah kita dari “fatamorgana Ramadhan”.

Semoga Allah menganugerahi kita dengan rahmat-Nya, sehingga mampu menghindari kesalahan-kesalahan yang kerap kali menghinggapi mayoritas umat ini, amin. Hanya dengan keikhlasan, perenungan dan napak tilas Rasul, insya Allah kita mampu meng-up grade (naik kelas) puasa kita, wallaahu a’lam bis shawaab.

Keutamaan Ramadhan

Keutamaan Ramadhan
 
(Beberapa hari yang ditentukan itu) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu .... (QS 2: 185).

Marhaban, ya Ramadhan! Marhaban berasal dari kata rahaba-yarhabu, yang berarti luas atau lapang. Dengan demikian, Marhaban, ya Ramadhan bermakna bahwa tamu yang berupa ''bulan suci Ramadhan'' itu harus disambut dan diterima dengan lapang dada. Begitulah Rasulullah SAW, para sahabat, dan umat Islam pada umumnya menyambut tamu yang penuh berkah itu. Mereka melaksanakan ibadah puasa Ramadhan bukan sekadar sebagai kewajiban sebagaimana diperintahkan oleh ayat di atas, tapi juga sebagai kerinduan.



Saking rindu dan suka citanya, Rasulullah SAW dan para sahabat dikabarkan menangis tersedu-sedan ketika Ramadhan hampir berlalu, bahkan sampai ada yang berucap, ''Seandainya tiap bulan adalah Ramadhan.''

Mengapa umat Islam begitu merindukan kedatangan Ramadhan? Dalam hadis yang diriwayatkan Baihaqi, dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah SAW bersabda, ''Diberikan kepada umatku di bulan Ramadhan lima keutamaan yang tidak diberikan pada seorang nabi sebelumku.''

Pertama, kata Nabi Muhammad SAW, pada awal Ramadhan Allah berkenan melihat (mendatangi) mereka yang bersiap-siap untuk puasa. Sabda beliau, ''Barang siapa didatangi Allah, orang tersebut tidak akan diazab selama-lamanya.''

Kedua, sesungguhnya bau yang tidak sedap yang keluar dari mulut mereka (yang puasa) pada senja hari itu lebih harum di sisi Allah dibanding dengan minyak wangi.

Ketiga, sesungguhnya malaikat memohon ampun bagi mereka siang dan malam.

Keempat, sesungguhnya Allah memerintahkan surga-Nya seraya berfirman, ''Bersiap-siaplah surga-Ku dan berhias diri untuk hamba-hamba-Ku, mereka beristirahat dari lelahnya dunia menuju rumah-Ku dan kemuliaan-Ku.''

Kelima, sesungguhnya pada akhir malam, Allah mengampuni mereka semuanya.

Salah seorang sahabat bertanya, ''Wahai Rasulullah, apakah malam Lailatul Qadr?'' Rasulullah menjawab, ''Tidak, tidakkah kamu perhatikan para pekerja melaksanakan pekerjaannya bila telah selesai mengerjakan pekerjaannya mereka segera dibayar gajinya. Itulah ampunan yang diberikan setiap malam.''

Lima keutamaan yang dikabarkan Rasulullah SAW itu hendaklah menjadi pemacu untuk meningkatkan kualitas puasa kita untuk menggapai takwa dengan memperbanyak ibadah sunat, terutama membaca dan mengkaji Alquran. Dengan demikian, tujuan puasa akan bisa kita capai. Tujuan itu, antara lain, sebagai ibadah kepada Allah SWT (ta'abuddan lillah), memantapkan iman (tarsihan lil iman--QS 8: 2), pembersihan diri (tazkiyatun lil qulub--QS 10: 57), meluruskan pola pikir (taqwiman lil fikri--QS 17: 9), dan mengenal aturan-aturan Allah (ta'arufan biman hajillah).

Dengan berbagai keutamaan Ramadhan itu, tak aneh apabila Rasulullah SAW tak pernah menyia-nyiakan kesempatan yang hanya datang sekali dalam setahun itu. Terutama pada 10 hari terakhir Ramadhan, beliau memperbanyak iktikaf bersama keluarganya di masjid. Istri Rasulullah, Siti Aisyah, menceritakan, ''Tidak pernah kulihat Rasulullah begitu sibuk kecuali ketika menghadapi 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.'' Wallahu a'lam bis-shawab.

Sabtu, 13 Juli 2013

Menikah Itu Ibadah

Rasulullah SAW bersabda, ''Barang siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, maka Allah tidak akan menambahkan baginya kecuali kehinaan. Barang siapa yang menikahi seorang wanita karena kekayaannya, maka Allah tidak akan menambahkan baginya kecuali kefakiran.''

Beliau melanjutkan, ''Barang siapa yang menikahi seorang wanita karena kemuliaan nasabnya, maka Allah tidak akan menambahkan baginya kecuali kerendahan. Dan, barang siapa yang menikahi seorang wanita dan ia tidak menginginkan kecuali supaya dapat menundukkan pandangan dan menjaga kemaluannya atau menyambung tali silaturahim, maka Allah akan memberkahi mereka berdua.'' (HR Thabrani).


Dari hadis di atas, ada dua hal penting yang dapat dijadikan petunjuk bagi umat Islam yang hendak membangun rumah tangga. Pertama, sebuah rumah tangga akan diberkahi Allah atau tidak, salah satunya disebabkan oleh bagaimana niat awal dalam membangun rumah tangga tersebut. Niat yang tidak benar menyebabkan rumah tangga yang dibangun akan jauh dari keberkahan Allah. Dan, bahkan dapat menyebabkan rumah tangga kandas di tengah jalan. Sebaliknya, rumah tangga yang dibangun dengan niat benar, di antaranya untuk lebih menjaga kesucian diri dan menyambung persaudaraan, maka keberkahan Allah akan diraihnya dan kelangsungan rumah tangga dapat terus dijaga.

Kedua, menikah adalah ibadah. Nikah tidak sekadar menyatukan dua insan atau dua keluarga. Pernikahan bukan pula merupakan kontrak sosial. Tetapi, nikah merupakan salah satu ibadah. Dengan nikah, sesuatu yang asalnya haram dilakukan menjadi boleh dilakukan dan dari asalnya dosa menjadi pahala.

Allah menerangkan masalah pernikahan dalam salah satu ayat-Nya dengan diawali kata-kata ''Tanda-tanda kekuasan-Nya'' dan diakhiri dengan perintah kepada manusia untuk berpikir agar menjadi orang yang bertakwa. Allah berfirman, ''Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.'' (QS 30: 21).

Rasulullah pun menjelaskan dalam sabdanya, ''Apabila seorang hamba (manusia) telah menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agama, karena itu hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam separuh yang tersisa.'' Dan, dalam suatu riwayat Thabrani dijelaskan, ''Barang siapa yang nikah, maka sesungguhnya ia telah menyempurnakan separuh iman, karena itu hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam separuh yang tersisa.''

Dalam bahasa Alquran, pernikahan disebut sebagai mitsaqan ghalizha (perjanjian yang kuat dan sangat berat). Karenanya, Allah dan rasul-Nya melarang pernikahan dijadikan sebagai main-main. Rasulullah melarang pernikahan yang bersifat kontrak atau sementara. Bahkan, perceraian pun merupakan sesuatu yang boleh dilakukan tetapi dibenci oleh Allah. Wallahu a'lam.

Hakikat Takdir Manusia

Takdir berakar dari kata qadara yang memiliki arti, antara lain, keputusan, ketetapan, dan perhitungan. Dalam Alquran banyak ayat yang membicarakan takdir. Salah satunya: ''Allah menetapkan malam dan siang.'' (Al-Muzammil: 20). Dalam ayat lain, Allah SWT menyatakan: ''Matahari itu bergerak pada posisinya. Itulah ketetapan pasti Tuhan yang Maha Tinggi dan Maha Mengetahui. Kemudian, bulan juga Kami tetapkan posisinya, hingga ia pada suatu saat akan kembali ke posisi semula.'' (Yasin: 28-29).

Alquran cukup indah menggambarkan persoalan takdir ini. Ketika takdir dikaitkan dengan Allah SWT, maka takdir adalah gambaran kekuasaan Allah SWT yang tak terbatas dan mutlak. Allahlah yang menciptakan alam raya beserta segala isinya, tanpa ada yang mampu menandinginya. Manusia adalah bagian dari takdir penciptaan itu sendiri. Manusia adalah makhluk Allah SWT yang terlingkupi oleh takdir-Nya.


Namun, lain halnya ketika takdir itu dikaitkan dengan umat manusia. Alquran selalu menggambarkan bahwa manusia memiliki keleluasaan untuk melakukan berbagai hal yang mereka inginkan. Dalam Alquran tercatat: ''Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah nasib mereka sendiri.'' (Ar-Ra'd: 11). Alquran juga menggambarkan bahwa apa yang akan manusia peroleh di akhirat nanti, itulah hasil usaha mereka di dunia. ''Siapa yang beramal baik, maka ia akan menuai kebaikan itu, namun siapa yang beramal buruk, maka ia akan mendapatkan keburukan di akhirat itu pula.'' (Al-Zalzalah: 7-8).

Dilihat sepintas lalu, ada perbedaan tajam menyangkut takdir tersebut. Di satu sisi Allah SWT mahakuasa dan menguasai manusia, namun di sisi lain Allah juga menyatakan manusia memiliki keleluasaan berbuat sesuai dengan kehendaknya. Lalu, apa sebetulnya hakikat takdir itu? Dalam satu kesempatan, Nabi SAW pernah menggambar garis lurus di atas tanah, dengan disaksikan oleh para sahabatnya. Beliau menggambar banyak garis yang berbeda bentuknya dan satu garis lurus. Ketika menggambar itu, beliau ditanya oleh para sahabatnya tentang maksud gambar itu.

Beliau lantas bersabda, ''Ini adalah satu jalan yang lurus, sedangkan yang lainnya adalah jalan-jalan yang beragam.'' (HR Bukhari dan Muslim). Artinya, di dunia ini ada banyak jalan yang dilalui oleh umat manusia. Manusia bebas menempuh jalan-jalan itu, namun selanjutnya, Nabi SAW tegaskan hanya ada satu jalan lurus yang mesti ditempuh oleh umat manusia. Jalan inilah yang Allah SWT dan Rasul-Nya tunjukkan.

Takdir dengan demikian adalah keputusan dan ketetapan Allah SWT yang pasti terjadi. Namun, kita tidak akan pernah tahu takdir Tuhan seperti apa. Kita tidak dituntut untuk tahu apa yang Allah SWT tetapkan pada kita. Yang dituntut dari kita adalah upaya kita untuk melakukan segala macam amal kebaikan positif di dunia ini. ''Dunia itu ladang akhirat,'' ujar Rasulullah SAW. (HR Bukhari). Yang menanam kebaikan akan beroleh kebaikan. ''Berlomba-lombalah dalam hal kebaikan.'' (Al-Baqarah: 148).

Antara Cinta dan Pengorbanan

Ada seorang laki-laki tua yang sangat taat beribadah kepada Allah SWT. Pada suatu masa, ia merasa terkejut bercampur sedih ketika putra yang sangat ia cintai dan sayangi diperintahkan untuk disembelih. Perintah tersebut berasal dari Zat yang Agung dan sangat ia taati, yaitu Rabbul Alamin.

Lelaki tua itu tidak lain adalah Ibrahim AS dan anaknya, Ismail AS. Keduanya adalah nabi utusan Allah SWT. Sepanjang hidupnya, Ibrahim AS terkenal sebagai orang yang tidak pernah mengabaikan perintah Tuhan-Nya. Namun, perintah Allah kali itu terasa sangat berat dan susah untuk dilaksanakan. Betapa tidak, anak semata wayang yang sudah lama dinantikan kehadirannya tiba-tiba diperintahkan untuk dikorbankannya. Terjadilah dialog antara ayah dan anak yang kemudian diabadikan dalam Alquran. Kata Ibrahim, ''Anakku, aku bermimpi diperintah Allah untuk menyembelihmu, maka renungkanlah baik-baik kemudian berikan jawabanmu!''


Dengan tenang Ismail pun menjawab, ''Ayah, laksanakanlah perintah itu dengan penuh ketaatan, insya Allah aku termasuk orang-orang yang bersabar.'' Namun, dengan ketaatan keduanya, Allah SWT ternyata justru mengabadikan peristiwa bersejarah tersebut dengan menyelamatkan Ismail dan menggantikannya dengan domba yang sehat dan gemuk.

Ada dua pesan yang dapat ditangkap dari kisah di atas.

Pertama, kepasrahan Ibrahim dan Ismail adalah bukti penyerahan diri secara total kepada Tuhan yang Maha Memiliki segalanya. Kita sebagai manusia seharusnya menyadari bahwa semua yang kita miliki sekadar titipan dan pasti akan kembali. Harta, jabatan, anak, istri, dan bahkan nyawa sekalipun tidak akan selamanya abadi. Hanya Allah SWT yang kekal dan abadi. Firman-Nya, ''.... Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nyalah segala keputusan, dan hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan.'' (QS 28: 88).

Kedua, peristiwa tersebut mengandung makna pengorbanan yang sangat besar, di mana seorang ayah dengan tegar dan ikhlas mau mengorbankan putra kesayangannya. Tentunya kisah ini adalah pelajaran yang sangat berharga. Pengorbanan adalah bukti dari rasa cinta. Dengan pengorbanan kita berusaha belajar mengikis rasa kikir pada diri sendiri, dan itu dapat dibuktikan dengan mau berbagi dengan saudara (orang lain) yang memerlukannya.

Kita sering tidak menyadari bahwa rasa cinta kepada Allah SWT juga memerlukan pengorbanan. Yaitu, ikhlas memberikan apa yang paling kita cintai. Allah SWT berfirman, ''Kamu sekali-kali tidak akan mendapatkan kebajikan yang sempurna sebelum kamu menafkahkan dari sesuatu yang kamu cintai, sesungguhnya Allah pasti mengetahuinya.'' (Al-Imran: 92). Orang yang mampu berbagi tapi kemudian menyembunyikan nikmat itu, maka Allah akan memberikan hukuman bagi mereka. Firman-Nya, ''Orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain berbuat kikir serta orang-orang yang menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikannya kepada mereka, kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir (nikmat) siksa yang menghinakan.'' (An-Nisa': 37). Wallahu a'lam.