Sabtu, 21 Februari 2015

6 Pemain Benua Amerika yang Gagal Bersinar di MU

Tidak bisa diragukan lagi jika Manchester United merupakan salah satu klub terbaik di Inggris, bahkan dunia. Klub berjuluk Setan Merah itu mempunyai fans fanatik terbesar di dunia.

MU adalah klub terbanyak meraih trofi Liga Premier Inggris dengan raihan 20 gelar. Setan Merah juga sudah mengoleksi 11 gelar FA Cup serta tiga trofi Liga Champions.

Selain pengoleksi gelar, Setan Merah juga pencetak pemain bintang. MU juga mengincar pemain-pemain bintang demi mendapatkan banyak gelar.

Namun bukan berarti, manajemen Setan Merah jeli dalam mendatangkan pemain berlabel bintang. Setidaknya ada enam pemain asal benua Amerika yang gagal bersinar di Old Trafford Stadium. Siapa saja mereka?

Logo Manchester United


1. Juan Sebastian Veron

Juan Sebastian Veron adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Timnas Argentina. Namun, dia gagal menunjukkan sinarnya ketika bergabung bersama Setan Merah.

Pada tahun 2001, MU mendatangkannya dari Lazio dengan harga mahal, yakni 28 juta pound. Tapi selama dua musim bersama tim yang ketika itu dilatih Sir Alex Ferguson, Veron tidak bisa menunjukkan performa bagus.

Fans MU yang melihat penurunan performa pria yang mengakhiri kariernya bersama Estudiantes meradang. Fans MU pun memaksa manajemen Setan Merah menjual Veron.

Tahun 2003, MU pun melepas pria yang kini berusia 39 tahun itu ke Chelsea dengan harga 15 juta pound. Setan Merah rugi 13 juta pound ketika itu.

img_veron-3.jpg


 2. Tim Howard

Tahun 2003, MU mendatangkan Tim Howard dari MetroStars dengan mahar sebesar 4 juta dollar Amerika Serikat. Sir Alex Ferguson berpendapat kalau Howard bisa menjadi kiper nomor satu Setan Merah.

Namun prediksi itu salah. Performa Howard di bawah mistar gawang Setan Merah tidak stabil. Ferguson pun terpaksa merotasi posisi kiper di setiap laga. Kala itu, Howard selalu dirotasi oleh kiper asal Irlandia Utara, Roy Carroll.

Howard hanya empat musim di Old Trafford. Pada tahun 2007, dia dilepas ke Everton. Bersama The Toffess (julukan Everton), Howard malah menjadi kiper yang tangguh. Bahkan, dia sempat banjir pujian di Piala Dunia 2014 ketika mengawal gawang Timnas Amerika Serikat.

Tim Howard

3. Diego Forlan

Striker asal Uruguay, Diego Forlan dibeli MU dari klub Argentina, Independiente, seharga 7 juta pounds pada tahun 2002. Disinyalir bakal menjadi striker maut di Liga Premier Inggris, Forlan malah menjadi pecundang. Dia hanya memberikan satu gol dalam enam penampilan.

Kesal dengan kinerja Forlan, Ferguson pun menjualnya ke Villarreal pada tahun 2004. Bersama klub asal Spanyol tersebut, Forlan malah menjadi predator di kotak penalti lawan. Dia mencetak 54 gol dari 105 pertandingan bersama Villarreal di La Liga.


Diego Forlan


4. Anderson

Gelandang asal Brasil, Anderson didatangkan MU dari Porto pada tahun 2007. Sama halnya dengan Veron, Anderson awalnya digadang-gadang bakal menjadi motor serangan Setan Merah.

Delapan musim di Old Trafford, pria yang kini berusia 26 tahun tersebut tidak menunjukkan perkembangan yang berarti. Anderson lebih banyak menghangatkan bangku cadangan dalam tiga era kepelatihan MU, yakni Ferguson, David Moyes dan Louis van Gaal.

Pada Januari 2015, pria berpostur 176 cm tersebut meninggalkan Manchester dan hengkang ke klub asal Brasil, Internacional dengan harga cuma-cuma.

Anderson


5. Antonio Valencia

Saat kehilangan Cristiano Ronaldo pada tahun 2009, Ferguson melihat winger lincah Wigan, Antonio Valencia. Pada musim pertamanya, Valencia menunjukkan pertanda bakal menjadi Ronaldo baru di Old Trafford.

Namun cedera panjang di musim keduanya bersama MU membuat Performa pemain asal Ekuador tersebut menurun. Hingga saat ini, manajemen MU masih mempertahankannya.

Namun fans MU telah berulang kali mendesar manajemen agar menjual Valencia. Fans Setan Merah menilai gaya permainan pria berusia 29 tahun tersebut sangat mudah dibaca lawan.

 Tumbangkan Everton, Manchester United Kembali ke Empat Besar


6. Radamel Falcao

Striker Timnas Kolombia, Radamel Falcao datang ke Old Trafford pada awal musim 2014-15 dari klub asal Prancis, AS Monaco dengan status pemain pinjaman selama satu musim.

Datang ke Old Trafford dengan status sebagai predator haus gol, Falcao malah tidak bisa berbuat banyak di Liga Premier Inggris.

Hingga saat ini, penyerang berusia 29 tahun tersebut baru mencetak empat gol dari 15 pertandingan Liga Premier Inggris. Hal tersebut menipiskan peluang Falcao untuk menjadi pemain tetap MU.


Radamel Falcao

Tidak ada komentar:

Posting Komentar