Akik fire oval asal Wonogiri, Jawa Tengah kini tengah naik daun. Bayangkan saja, batu yang berada di tebing-tebing pegunungan itu bisa berharga puluhan juta rupiah. (Sumber)
Tak heran bila para pemburu akik rela bertaruh nyawa demi fire opal. Seperti pada Senin (23/2/2015), para penambang rela melakukan penggalian batu mulia di tebing-tebing gunung.
Penambangan di Bukit Manggal, Hargantoro, Tirtomoyo, Wonogiri, kini menjadi ladang mereka menyabung nyawa demi berburu batu mulia fire opal.
Di tebing yang nyaris berkemiringan 90 derajat ini para penambang secara tradisional dan pengamanan apapun melakukan penggalian urat batu mulia. Tak setiap hari mereka bisa menemu batu fire opal yang diburu.
Untuk memperingan pekerjaan, penambang hanya membuka bukit batu selebar ukuran badannya untuk terus mencari batu fire opal. Dulu batu fire opal sebesar sekepalan orang dewasa hanya dihargai Rp 200 ribu, sekarang bisa mencapai Rp 20 juta.
Penambang menunjukkan potongan-potongan kecil batu cadas bercampur fire opal. Dari situlah mereka akan menambang untung.
Fire Opal dari Bukit Manggal, Wonogiri, yang telah diasah dan dibentuk sebagai batu hias. Harganya bisa berkisar antara Rp 1,5 hingga Rp 15 juta. Kabupaten Wonogiri bertekad akan mempromosikan fire opal sebagai batu mulia khas daerah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar