Senin, 23 Februari 2015

Ternyata Begini Toh Perhitungan Argo Taxi

Agan-agan udah pada pernah dong naik Taxi? ya, angkutan "pribadi" yang satu ini memang nyaman digunakan untuk bepergian kemanapun. Nah, bicara tentang Taxi, maka satu yang pasti terpikirkan oleh kita... yaitu ARGO nya gan....

 

Argometer adalah alat untuk penetapan tarip pada taksi yang ditetapkan berdasarkan jarak dan waktu perjalanan. Argometer ditera/Kalibrasi secara reguler dan disegel oleh instansi yang berwenang dalam hal ini Dinas Perdagangan khususnya yang menangani Metrologi.

mungkin diantara agan-agan ada yang pernah memperhatikan angka tarif yang tertera di layar Argometer yang pasti akan berubah-ubah dan baru berhenti/dimatikan setelah sampai ditujuan?. Jika kita perhatikan, pada saat Taxi sedang berjalan maka angka di layar argometer pun pasti ikut berubah, bahkan saat Taxi sedang berhenti karena macet atau sedang lampu merah, argo taxi tetap jalan, Nah Loh..?

Jadi ternyata argo taxi ini menggunakan dua perhitungan gan, berdasarkan Jarak (Argo Jarak/KM) dan Waktu (Argo Waktu/Menit), seperti ini gan kira-kira:

ARGO_PER_KM = Rp 3000 (Tarif Rp. 3000 ini hanya contoh ya gan)
ARGO_PER_MENIT = ARGO_PER_KM / 10 = Rp 300 (hanya contoh)
ARGO_BUKA_PINTU = 2 x ARGO_PER_KM

ARGO_BUKA_PINTU akan tetap selama penggunaan 1 ARGO_PER_KM, yaitu 1 KM atau 10 MENIT.

Ada 2 ARGO, yaitu ARGO Jarak (KM), dan ARGO Waktu (Menit).
ARGO Jarak dan Waktu bekerja bergantian tergantung KECEPATAN kendaraan.

Batas-nya adalah:

KECEPATAN_PER_MENIT * ARGO_PER_KM = ARGO_PER_MENIT
KECEPATAN_PER_MENIT = ARGO_PER_MENIT / ARGO_PER_KM
KECEPATAN_PER_JAM = 60 MENIT * ARGO_PER_MENIT / ARGO_PER_KM

Kecepatan = 60 * 300 / 3000 = 6 KM/JAM

Jadi jika Kecepatan <= 6 KM/JAM, ARGO Waktu yang berjalan, Sedangkan > 6 KM/JAM, Argo Jarak yang berjalan. Sedangkan yang terlihat di display adalah ARGO Total.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar