Selasa, 24 Februari 2015

[WOW] Harga Sarung Tinju Muhammad Ali Setara 120 Mobil Murah

Kolektor rela merogoh uang berapapun untuk membeli memorabilia idolanya. Lihat saja sarung tinju yang pernah dikenakan petinju legendaris muslim Muhammad Ali dan Sonny Liston pada 1965 saat pertandingan ulang. (Sumber)



Kedua barang bersejarah ini laku terjual US$ 956 ribu atau Rp 12,37 miliar saat lelang Heritage Auctions di New York City, Amerika Serikat.

Jika disandingkan dengan harga mobil murah jenis Daihatsu Agya yang rata-rata berharga Rp 100 juta, sarung tinju kedua atlet ini sama dengan 120 unit mobil keluaran perusahaan Astra International tersebut.

Selain sarung tinju Ali dan Liston, sebuah foto berusia satu abad dengan tanda tangan pemain bisbol legendaris Shoeless Joe Jackson juga laku US$ 179 ribu. Dengan demikian, kedua koleksi langka tersebut laku lebih dari US$ 1,13 juta atau Rp 14,5 miliar.

Melongok dari sejarahnya, Ali dan Liston mengenakan dua sarung tinju tersebut saat menjalani tanding ulang pada 25 Mei 1965 silam di Lewiston, Maine. Dalam duel tersebut Ali memukul KO Liston pada ronde pertama.

Kedua sarung tinju itu kemudian diambil oleh George Russo, komisaris tinju untuk Maine. Keluarga Russo menyimpan sarung tinju tersebut sampai seorang kolektor asal California membelinya beberapa tahun yang lalu. Sampai akhirnya, sarung bersejarah ini dijual pada lelang akhir pekan kemarin.

Foto bertanda tangan Jackson menjadi barang langka karena dia dilarang bermain bisbol selamanya atas keterlibatannya dalam skandal di 1919 World Series. Kisah Jackson pernah muncul di film layar lebar berjudul Field of Dreams produksi tahun 1989.

Yang menjadi menarik adalah Jackson yang buta huruf jarang membuat tanda tangan kecuali di kertas cek dan surat kontrak.

Berapa tanda tangan yang dibuat Jackson hingga saat ini belum diketahui dengan pasti. Namun sebagian besar ahli sejarah setuju bahwa jumlah tanda tangan Jackson kurang dari 100.

Sebuah bola bisbol dengan tanda tangan Jackson laku US$ 78 ribu pada tahun 2011. Bahkan secarik kertas dengan tanda tangannya dijual sekitar US$ 23 hampir 25 tahun yang lalu. (Ism) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar