Selasa, 24 Februari 2015

[WOW] Raja Baru Arab Saudi Bagi-bagi Bonus Rp 384 Triliun ke Warganya....Bikin Bengong.....!!

Para pemimpin Uni Eropa masih pusing memikirkan masalah finansial di negaranya masing-masing. Sementara Amerika Serikat (AS) juga berjuang memperketat anggaran. Lalu bagaimana situasi di Arab Saudi? (Sumber)



Situasinya berbeda sekali, apalagi negara Timur Tengah itu baru saja menunjuk raja baru, yaitu Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. Rakyat harus gembira atas pengangkatan raja baru ini. 

Aturan baru pun dikeluarkan oleh sang raja, negara harus menggelontorkan triliunan rupiah untuk dibagi-bagi ke rakyat jelata.

"Saatnya berpesta di Arab Saudi saat ini," kata John Sfakianakis, direktur Ashmore Group cabang Timur Tengah yang bermarkas di Riyadh, seperti dikutip CNBC, Selasa (24/2/2015).

Perusahaan investasi itu memprediksi uang yang akan dibagi-bagi jumlahnya mencapai US$ 32 miliar (Rp 384 triliun). Itu uang uang tidak sedikit. Jumlahnya setara dengan anggaran tahunann Nigeria, negara dengan ekonomi terbesar di Afrika.

Sejak Raja Salman naik tahta bulan lalu, ia langsung menelurkan kebijakan-kebijakan baru, dimulai dengan restrukturisasi pemerintahan melalui pemecatan menteri-menteri lama. 

Tapi kebijakan yang ramai dibicarakan adalah rencana bagi-bagi uang kepada seluruh warga Arab Saudi ini. Uang tersebut juga akan diterima oleh institusi.

Institusi seperti asosiasi perofesional, klub olahraga, perusahaan air dan listrik, bonus setara dua bulan untuk semua pegawai negeri sipil (PNS), tentara, pensiunan, dan pelajar Arab Saudi yang sedang menuntut ilmu di luar negeri.

Beberapa perusahaan swasta juga ada yang kecipratan bonus dari Raja Salman ini. Dana ini akan dbagikan secara bertahap sepanjang 2015. 

Sfakianakis memperkirakan tahun ini menjadi masa yang menyenangkan bagi warga Arab Saudi, tidak ada pembicaraan soal hak asasi manusia maupun reformasi politik.

Menurutnya, belanja konsumen warga Arab Saudi diprediksi meningkat, mulai dari ponsel baru, tas mewah, sampai jalan-jalan ke luar negeri. Warga juga akan melunasi utang-utangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar