Batu Akik di Bandung ini Harganya Bisa Puluhan Hingga Ratusan Juta Rupiah

Batu akik dengan gambar atau motif khusus kini juga banyak diburu. Harganya pun cukup fantastis, mencapai jutaan rupiah bahkan ada yang hingga ratusan juta rupiah. Seperti apa keistimewaannya? (Sumber)

Salah satu penjual batu akik dari Aceh, Oba (29) memiliki batu akik motif sperma dan lumut aceh. Lumut Aceh ia jual seharga Rp 150 juta. Oba berani membanderol dengan harga fantastis karena batu tersebut meraih juara 2 pada salah satu kompetisi batu akik di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Ini Lumut Aceh, kalau kena cahaya ada lumut di dalamnya. Baru juara 2 kemarin," ujar Oba kepada detikcom disela Festival Batu Akik, Selasa (24/2/2015) di RRI Bandung.

Batu akik Lumut Aceh tersebut adalah batu mulia jenis Natural Indocrase. Oba mengklaim jenis batuan tersebut sudah langka.

"Ini seperti giok, untuk melancarkan peredaran d*rah juga," ucapnya.

Selain Lumut Aceh, Oba juga menunjukan koleksi unik lainnya yakni batu dengan gambar sperma. Batu berwarna kuning gading tersebut memang terlihat ada bentuk lonjong dengan ekor di belakangnya.

"Kalau di Aceh ini dibilang batu gading. Kita banderol Rp 50 juta karena dari sejuta orang mungkin cuma ada satu. Ini langka, dibeli udah lama, ikatannya juga masih besi putih," terangnya.

Keindahan batu akik lainnya juga dimiliki oleh penjual batu Akik Deni Rusmana (45). Koleksi batu akik bergambar milik Deni cukup beragam, mulai dari gambar tengkorak, Yin dan Yang, motif gunung, hingga gambar yang menyerupai Tanah Lot.

Di antara koleksi batu akik bergambar tersebut, yang paling mahal yakni motif Yin dan Yang seharga Rp 150 juta.

"Ini kalau di jual ke orang Tionghoa mereka pasti suka. Ada yang nawar tadi Rp 150 juta saya belum lepas," ujar Deni sambil menunjukan cincin motif Yin dan Yang berwarna hitam putih tersebut.

Sementara untuk motif Tanah Lot, Deni membanderolnya dengan harga awal Rp 25 Juta. Namun Deni mengklaim jika cincin batu akik Tanah Lot tersebut sudah mengikuti kontes batu akik, maka harganya bisa lebih dari Rp 25 juta.

"Ini ringnya silver, harga segitu belum ikutan kontes. Ini the only one in the world," klaimnya.

Deni mengaku batu-batu bermotif tersebut dimiliki dengan cara kebetulan. Kebanyakan koleksinya tersebut berasal dari bongkahan-bongkahan batu yang belum dipoles.

"Asalnya bongkaahan, diliat dulu, baru dibikinkan, ya faktor kebetulan saja," tandasnya.