Akik dari Klawing, Purbalingga, Jawa Tengah banyak dicari orang. Salah satu yang paling dikenal yakni jenis batu naga sui. Batu ini merupakan ciri khas Sungai Klawing. (Sumber)
"Kalau sekarang semakin ramai, sudah mulai terkenal dan banyak orang dari Bogor hingga Bengkulu juga datang untuk mencari batu akik dari Klawing, biasanya yang dicari itu batu Naga Sui. Kata orang kalau batu naga sui itu hanya ada disungai klawing," kata Rosari Sita, pengrajin dan penjual batu akik Klawing yang ditemui Rabu (18/2/2015) di Jalan Pucung Rumbak, Bancar Purbalingga.
Menurut dia, banyaknya permintaan batu Klawing, saat ini para pengrajin sudah mulai kesulitan untuk mencari batu mentahan dari klawing. Kalau adapun harganya sudah mahal dan melambung dibanding dua bulan lalu.
"Kalau yang ada gambar bentuk naga itu bisa sampai ratusan juta, tapi masih berbentuk lempengan dan belum diproses. Kalau cuma bongkahan sekarang sudah sampai 1 juta, itupun kadang kita juga masih spekulasi di dalamnya itu polanya seperti apa, jadi untung-untungan. Tapi kalau sudah jadi cincin saya jualnya antara 100-1 juta tergantung polanya,” jelas dia yang bisa mempekerjakan 2-4 orang.
Salah satu warga Purbalingga mengaku bangga menggunakan batu akik asal sungai Klawing, dirinya juga mencari sendiri disungai untuk kemudian dibawnya ke pengrajin untuk di proses menjadi batu akik.
"Seneng aja apalagi ini ciri khas purbalingga. Ini saya cari sendiri di sungai, dulu saya dapatkan ini dibawah tebung-tebing sungai, kemudian dibawa ke tukangnya (pengrajin), di rumah saya koleksi 9 klawing semuam terutama naga sui," kata warga Purbalingga yang sedang melihat-lihat koleksi batu akik di sentra pengrajin batu akik, Mulyoto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar