Ini kisah unik Shiv Singh. Pria berusia 48 tahun ini merupakan mahasiswa ilmu hukum di Universitas Rajasthan, Jaipur, India. Di samping itu, dia merupakan pengemis yang meminta-minta sedekah di jalanan dan rumah-rumah. (Sumber)
Dikutip Dream dari Daily Bhaskar, Rabu 18 Februari 2015, Shiv Singh telah membagi waktunya, antara mengemis dan menuntut ilmu. Sejak pagi hingga sore, dia mengemis. Menuntut ilmu dia lakoni mulai sore hingga malam.
Dia seolah sudah punya jadwal tetap. Kegiatan mengemis dilakoni sejak pagi hingga pukul tiga sore. Dia meminta-minta sedekah di jalanan, rumah-rumah penduduk, dan juga kuil. Namun, begitu jarum jam menunjuk pukul tiga sore, dia bergegas ke kampus dengan menenteng buku tua dan tas yang telah robek di beberapa bagian.
Menurut pegawai administrasi Universitas Rajasthan, Shiv Singh tak pernah bolos kuliah. Jika tak ada jam kuliah pada sore hari, dia biasanya duduk dan belajar di perpustakaan. Dosen dan teman-teman sekelasnya sulit mempercayai bahwa Shiv Singh merupakan mahasiswa sekaligus pengemis, karena hampir selalu terlihat di kampus.
Shiv Singh mengaku, terpaksa mengemis karena memiliki keluarga yang banyak. Dulu dia pernah kuliah di Kampus Pemerintah di Kota Gangapur. Orangtuanya membiayai kuliah dan menghidupi anggota keluarga yang banyak itu, hanya dari upah sebagai buruh. Inilah yang membuatnya harus mengemis.
Apesnya lagi, setelah kuliah di Kota Gangapur itu, Shiv Singh tak mendapatkan pekerjaan. Dia lantas menikah dan memiliki anak-anak. Namun tetap tak mendapatkan pekerjaan. Istri dan anak-anak yang dia kasihi pergi meninggalkannya sendirian, sehingga dia tak punya pilihan lain kecuali mengemis.
Dia mengaku, banyak orang mengejeknya karena sebagai pemuda dia mengemis dan tidak mencari pekerjaan lain. Namun faktanya, kata Shiv Singh, dia benar-benar tak mendapatkan pekerjaan, bahkan sekadar menjadi buruh sekalipun.
Suatu hari, dia melihat iklan kuliah hukum di koran. Dia kemudian mengisi formulir pendaftaran. Shiv Singh kemudian mulai menabung uang-uang yang dikumpulkan dari mengemis untuk biaya kuliah, termasuk membeli buku. Yang dia inginkan sekarang adalah, segera merampungkan kuliah hukum ini dan berharap bisa mendapat pekerjaan di pengadilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar