Nick D'Alosio baru berusia 17 tahun. Namun, pekan ini ia menjadi miliuner setelah berhasil menjual perusahaan startup, summly.com, yang fokus pada aplikasi pengumpulan dan merangkum berita kepada raksasa teknologi, Yahoo, senilai US$30 juta.
Dengan akuisisi tersebut, Nick resmi menjadi karyawan Yahoo termuda di dunia.
"Summly telah menandatangani kesepakatan untuk diakuisisi Yahoo. Yahoo memiliki tujuan untuk membuat rutinitas masyarakat lebih menghibur dan bermakna dengan fokus mengembangkan aplikasi mobile sesuai dengan visi kami," kata Nick dalam pernyataan resmi di laman Summly.
Ia membuat Summly pada usia 15 tahun, karena melihat beberapa aplikasi agregator berita tidak dirancang untuk telepon seluler. Dengan otodidak, belajar dari buku dan berbagai forum internet, ia menciptakan algoritma genetika dan menulis berbagai kode selama liburan.
Setelah berbulan-bulan bekerja keras, Nick berhasil dan bertemu dengan salah satu petinggi Apple, Jony Ive. Tanpa malu-malu, Apple langsung menjulukinya sebagai anak jenius. Summly awalnya hanya tersedia di App Store.
Pada 2012, Summly berhasil menyabet Apple's Best Apps of 2012 untuk kategori penghargaan dengan sentuhan intuitif.
Ia lalu bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Yahoo, Marissa Mayer, di Digital-Life-Design di Jerman, pada Januari 2012. Saat itu, Marissa Mayer masih menjabat sebagai vice president Google. Saat Mayer resmi pindah ke Yahoo, mereka bertemu lagi untuk membahas akuisisi Summly.
Dalam pertemuan tersebut, ia terpesona dengan penjelasan Mayer yang akan mengintegrasikan teknologi Summly dengan teknologi Yahoo seperti update keuangan, cuaca, dan pergerakan harga saham. Dengan diakuisisi oleh Yahoo, maka aplikasi Summly akan dihapus di App Store dan masuk dalam jajaran produk Yahoo.
Nick resmi menjadi karyawan Yahoo dan akan masuk dalam tim pengembangan aplikasi mobile Yahoo. "Sebagai startup, hanya akan menyentuh ratusan ribu pengguna, namun dengan menggandeng Yahoo akan menjadi jutaan. Itu lah tujuan saya sewaktu mendirikan Summly," katanya dilansir Forbes. (art)
Dengan akuisisi tersebut, Nick resmi menjadi karyawan Yahoo termuda di dunia.
"Summly telah menandatangani kesepakatan untuk diakuisisi Yahoo. Yahoo memiliki tujuan untuk membuat rutinitas masyarakat lebih menghibur dan bermakna dengan fokus mengembangkan aplikasi mobile sesuai dengan visi kami," kata Nick dalam pernyataan resmi di laman Summly.
Ia membuat Summly pada usia 15 tahun, karena melihat beberapa aplikasi agregator berita tidak dirancang untuk telepon seluler. Dengan otodidak, belajar dari buku dan berbagai forum internet, ia menciptakan algoritma genetika dan menulis berbagai kode selama liburan.
Setelah berbulan-bulan bekerja keras, Nick berhasil dan bertemu dengan salah satu petinggi Apple, Jony Ive. Tanpa malu-malu, Apple langsung menjulukinya sebagai anak jenius. Summly awalnya hanya tersedia di App Store.
Pada 2012, Summly berhasil menyabet Apple's Best Apps of 2012 untuk kategori penghargaan dengan sentuhan intuitif.
Ia lalu bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Yahoo, Marissa Mayer, di Digital-Life-Design di Jerman, pada Januari 2012. Saat itu, Marissa Mayer masih menjabat sebagai vice president Google. Saat Mayer resmi pindah ke Yahoo, mereka bertemu lagi untuk membahas akuisisi Summly.
Dalam pertemuan tersebut, ia terpesona dengan penjelasan Mayer yang akan mengintegrasikan teknologi Summly dengan teknologi Yahoo seperti update keuangan, cuaca, dan pergerakan harga saham. Dengan diakuisisi oleh Yahoo, maka aplikasi Summly akan dihapus di App Store dan masuk dalam jajaran produk Yahoo.
Nick resmi menjadi karyawan Yahoo dan akan masuk dalam tim pengembangan aplikasi mobile Yahoo. "Sebagai startup, hanya akan menyentuh ratusan ribu pengguna, namun dengan menggandeng Yahoo akan menjadi jutaan. Itu lah tujuan saya sewaktu mendirikan Summly," katanya dilansir Forbes. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar