Pada upacara yang diadakan di Teheran dan dihadiri oleh Menteri Pertahanan, Brigadir Jenderal Hossein Dehqan, Iran meluncurkan pesawat strategis tanpa awak (UAV) yang diberi nama Fotros. Pesawat UAV ini dibangun oleh industri pertahanan Iran. Pesawat ini mampu terbang selama kurang lebih 30 jam dengan jangkauan hingga 2.000 kilometer. Serta mempunyai hidung pesawat yang mirip dengan salah satu pesawat predator, Mohajer.
"Pesawat tanpa awak ini merupakan yang terbesar yang dibangun di negara ini, dan mempunyai kemampuan khusus," menurut kantor berita FARS. Selain itu, pesawat tanpa awak milik Iran ini dapat membawa misil, yang bisa ditembakkan dari udara ke darat, dengan diberi tanda kuning. Namun belum ada keterangan yang lebih lanjut mengenai Fotros ini. -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar