Mobil ini memang tidak sebesar Dodge Durango, tidak Juga semahal Maybach Excelero, ataupun semewah Maserati Quattroporte. Tapi bagi Toyota, mobil ini dianggap keramat karena menjadi awal karir sukses mereka dalam menjamah dunia otomotif.
Mobil ini bernama Toyopet Crown yang merupakan pioneer produksi-produksi mobil di dunia. Pantas saja jika Toyopet mendapatkan predikat 'The World's Greatest Automotive Value'. Meskipun desain bodinya usang, mobil ini tetap terlihat mempesona.
Mobil empat pintu ini terlihat lebih keren dengan model 'sucide door-nya' atau pintu belakangnya dibuka ke arah belakang. Mirip dengan model mobil Bemo yang ada di Indonesia. Inilah yang menjadi inspirasi mobil-mobil modern seperti Ford Thunderbird, Spyker D8, bahkan Mazda RX-8.
Dalam sejarahnya, tercatat tahun 1958 mobil ini pernah menyandang gelar mobil import termurah di Amerika Serikat. Berita ini juga tetap tersiar hingga tahun 1960. Tom McCahill di majalah Mechanix tahun 1959, mengamini informasi ini.
Memang dari segi kecepatan, Toyopet hanya mampu melaju maksimal 100 km/jam. Pantaslah jika mobil dari Jepang ini dijual murah yakni kurang dari US$ 2,500 atau sekitar Rp 24 jutaan untuk kurs rupiah sekarang.
Dari perannya yang melegenda, Toyopet merupakan mobil terlaris buatan Toyota tahun 1980-an. Dari sekian mobil yang diproduksi seperti Tercel, Starlet, Paseo dan Echo, Toyopet-lah yang terlaris. Mobil ini bisa bertahan di pasar otomotif mulai tahun 1959 hingga tahun 1987 atau sekitar 28 tahun mampu bertahan dalam sejarah penjualannya. (kpl/sid/spr)
Mobil ini bernama Toyopet Crown yang merupakan pioneer produksi-produksi mobil di dunia. Pantas saja jika Toyopet mendapatkan predikat 'The World's Greatest Automotive Value'. Meskipun desain bodinya usang, mobil ini tetap terlihat mempesona.
Mobil empat pintu ini terlihat lebih keren dengan model 'sucide door-nya' atau pintu belakangnya dibuka ke arah belakang. Mirip dengan model mobil Bemo yang ada di Indonesia. Inilah yang menjadi inspirasi mobil-mobil modern seperti Ford Thunderbird, Spyker D8, bahkan Mazda RX-8.
Dalam sejarahnya, tercatat tahun 1958 mobil ini pernah menyandang gelar mobil import termurah di Amerika Serikat. Berita ini juga tetap tersiar hingga tahun 1960. Tom McCahill di majalah Mechanix tahun 1959, mengamini informasi ini.
Memang dari segi kecepatan, Toyopet hanya mampu melaju maksimal 100 km/jam. Pantaslah jika mobil dari Jepang ini dijual murah yakni kurang dari US$ 2,500 atau sekitar Rp 24 jutaan untuk kurs rupiah sekarang.
Dari perannya yang melegenda, Toyopet merupakan mobil terlaris buatan Toyota tahun 1980-an. Dari sekian mobil yang diproduksi seperti Tercel, Starlet, Paseo dan Echo, Toyopet-lah yang terlaris. Mobil ini bisa bertahan di pasar otomotif mulai tahun 1959 hingga tahun 1987 atau sekitar 28 tahun mampu bertahan dalam sejarah penjualannya. (kpl/sid/spr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar