Ribuan wanita Tiongkok berbondong-bondong ke Korea Selatan. Mereka melakukan op*rasi plastik untuk mempercantik wajah mereka. Banyak di antara wanita Tiongkok itu melakukan op*rasi dan membuat wajah mereka lebih kebarat-baratan.
Op*rasi wajah pun dilakukan. Mereka mengurangi kelebihan kulit di kelopak mata atas untuk membuat mata tampak lebih besar, seperti perempuan-perempuan Eropa. Bahkan beberapa wanita Tiongkok mengubah seluruh wajah dan membuat mereka hampir tak bisa dikenali.
Namun ternyata op*rasi itu malah mendatangkan masalah bagi para wanita Tiongkok itu. Mereka tak bisa masuk ke negaranya, karena kondisi wajah mereka berubah total, tak lagi mirip dengan foto pada paspor mereka. Semuanya relatif jauh lebih cantik dari foto paspor.
Menurut surat kabar China Daily, sebagaimana dilansir Daily Mail, Rabu 12 November 2014, wanita-wanita Tiongkok itu banyak yang tertahan di bagian pemeriksaan paspor. Jelas saja petugas imigrasi menjadi bingung. Sebab, mereka sangat berbeda dengan foto yang terpasang pada paspor yang dipegang. Selain lebih cantik, banyak yang terlihat lebih muda.
Perempuan-perempuan yang datang dari Korea Selatan itu matanya lebih lebar, hidungnya lebih mancung, dan dagunya lebih lancip. Sementara pada foto paspor, perempuan-perempuan itu tak semenarik penampilannya. Meski para perempuan itu ngotot bahwa itu foto mereka, petugas tetap saja bingung dan tak mengizinkan mereka masuk. Para wanita itu ditolak masuk China karena penampilan mereka memang beda sama sekali.
Ini pula yang menjadi perhatian sejumlah rumah sakit di Korea Selatan. Jika situasi ini terus berlangsung, mereka jelas akan kehilangan pasien potensial. Sehingga rumah sakit-rumah sakit di Negeri Gingseng itu melakukan terobosan. Mereka mengeluarkan `sertifikat op*rasi plastik`.
Sertifikat itu mencakup nomor paspor pasien, nama rumah sakit tempat pasien menjalani op*rasi, dan lama kunjungan ke Korea Selatan. Sehingga dengan keterangan itu, para pasien yang menjalani op*tasi plastik di Korea Selatan bisa kembali ke negaranya. Itu artinya pasien akan terus mengalir. Bisnis mereka lancar.
Dengan surat keterangan itu, pihak imigrasi Tiongkok bisa menelusuri jejak para wanita yang sudah mengubah penampilan itu. Sehingga, setelah mencermati sertifikat dan melakukan pemeriksaan dengan penuh hati-hati, akhirnya perempuan-perempuan yang berubah menjadi lebih cantik itu diizinkan masuk ke Tiongkok.
"Setelah mereka melepas topi besar dan kacamata hitam seperti perintah kami, kami melihat mereka berbeda (dengan foto paspor)," kata Chen Thao, petugas Bandara Hongqiao Shanghai. Akhirnya para perempuan itu diminta memperbarui paspor mereka, dengan foto wajah baru pula. (Ism)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar